CARA MEMBUAT MINYAK LINTAH CHC
TAHAPAN CARA MEMBUAT MINYAK LINTAH CHC
- Lintah Dewasa dibelah badannya serta dibersihkan isi perutnya, kemudian dicuci bersih terlebih dahulu sampai betul-betul bersih.
- Lintah yang telah dicuci bersih, kemudian dicampur dengan 11 macam rempah-rempah pilihan yang telah dihaluskan, kemudian diaduk menggunakan mixer selama +/- 30 menit atau sampai betul-betul menyatu.
- Lintah yang telah dicampur dengan rempah-rempah ini, kemudian difermentasi menggunakan toples transparan kedap udara, Kemudian dikubur di dalam tanah selama +/- 3 bulan atau sampai lintah betul-betul hancur sempurna.
- Dengan cara dicampur rempah-rempah pilihan ini, serta kemudian dikubur di dalam tanah, ternyata sampai proses fermentasi selesai atau lintah benar-benar hancur, Tidak ada bau anyir, bau busuk, bau lumpur, bau bangkai yang timbul. Tetapi rempah-rempahnya harus tepat, kalau tidak tepat biasanya hasil fermentasi lintahnya akan tetap bau bangkai.
- Lintah yang telah difermentasi bersama dengan rempah-rempah, kemudian dimasak menggunakan minyak kelapa, ( yang pembuatannya hanya dari kulit ari kelapa saja, tidak termasuk kelapanya ) dengan komposisi yang seimbang selama +/- 6 jam dalam temperature panas di atas 200 celcius. Keseimbangan komposisinya adalah 2,5 kg hasil fermentasi lintah dengan 10 liter minyak kulit ari kelapa. Ingat...! Kalau minyaknya kebanyakan akan terlalu encer, tapi kalau terlalu sedikit, pada saat minyak sudah dingin akan mengental seperti jeli. Kulit ari kelapa bisa didapatkan di tukang kelapa di pasar-pasar tradisional. Minta saja kulit ari kelapa ini dijamin boleh, karena mereka berpandangan malah gak usah repot-repot buang sampah.
- Proses Pembuatan minyak lintah cara ini telah selesai, dengan hasil yang sangat sempurna serta terjamin kualitasnya. Semua enzim-enzim yang terkandung pada lintah telah dapat menyatu sempurna dengan minyak kulit ari kelapa, serta tidak menyisakan ampas / endapan sedikitpun di dasar panci masaknya. Sehingga sudah menjadi minyak lintah yang aroma netral. Tidak bau anyir, tidak bau busuk, tidak bau lumpur, lebih pekat, steril, dan tentunya sangat aman untuk pengobatan dari dalam maupun dari luar.
Minyak lintah pada pengolahan seperti ini juga sudah sangat aman apabila dipakai oleh seorang perempuan. Juga aman untuk dipakai pada saat hubungan suami istri, bahkan apabila seorang perempuan rajin mengolesi vaginanya sampai ke salurannya menggunakan minyak lintah cara ini, minimal pada pagi dan sore hari setelah mandi.
Maka manfaat yang akan diperolehnya antara lain: otot-otot vaginanya akan memiliki daya cengkram yang lebih kuat serta lebih kesat, vagina menjadi lebih sensitive, keluhan gatal, keputihan, bau vagina dll berangsur sembuh,wanita bisa mengalami multi orgasme, bagi wanita yang frigit / dingin pada pasangan juga akan berangsur-angsur menjadi lebih bersemangat dan lebih mudah terangsang. Apabila sering di oleskan di payudara, maka payudara akan lebih montok, kenyal dan kencang serta putting payudara lebih sensitif. ( pada tahap awal pemakaian Minyak lintah ini pada organ intim wanita serta di puting, kadang-kadang ada rasa sedikit gatal. Tetapi hal tersebut tidak membahayakan, dan sebaiknya tetap dilanjutkan sampai hasil maksimal anda peroleh ). Umumnya rasa gatal ini hanya terjadi +/- dalam 3 X pemakaian pertama saja.
Pastinya ada pembaca yang bertanya-tanya berarti Minyak Lintah CHC itu bukan minyak lintah asli. Tetapi hanya fermentasi Lintah yang dicampur dengan minyak kulit ari kelapa? Jawabnya: IYA.
Karena selama CHC melakukan berpuluh puluh kali eksperimen tentang cara membuat minyak lintah, CHC tidak menemukan adanya unsur minyak pada tubuh lintah. Tubuh lintah 99% terdiri dari unsur air dan lendir, sedangkan 1 % nya adalah otot. Dan hal ini sangat sesuai dengan hasil yang telah dilakukan penelitian oleh para ahlinya. Lintah apabila kita jemur kering, yang tersisa dari lintah hanyalah tinggal ototnya saja yang tebalnya tidak lebih dari setebal klise fotto, sedangkan air dan lendirnya akan mengering seperti bekas uap nasi. ( Hal ini bisa anda buktikan sendiri, toh tidaklah sulit membuktikannya kalau hanya sekedar menjemur lintah ). Jadi apabila pembaca pernah mendengar ada orang mengatakan ini minyak lintah asli, tanpa ada campuranya apapun, dan bla... bla... bla, Lalu anda percaya, berarti anda telah kena tipu...!!!
Tetapi apabila dibuatnya memang betul-betul murni tanpa campuran, berarti itu adalah lendir lintah, bukan minyak lintah. ( Hal ini sangat mudah sekali membedakannya antara lendir dengan minyak ).
Kesulitan yang paling sulit pada pembuatan minyak lintah yang berkualitas baik adalah:
Menyatukan semua enzim lintah yang terdiri dari unsur lendir dan air untuk menyatu dengan minyak.
Menghilangkan bau anyir, bau lumpur dan bau busuk lintah.
Karena memang begitu sulitnya mengatasi 2 hal di atas, maka sangat banyak orang mengambil jalan pintas untuk mengatasinya. Antara lain dengan cara:
Melakukan pengolahan minyak lintahnya dengan metode pengolahan pada eksperimen poin A. Tetapi dengan resiko, minyak lintah yang di hasilkannya kurang bagus dan encer. Karena enzim yang terkandung pada lintah sudah mengering terlebih dahulu pada saat lintahnya digoreng pada tahap pertama. Tetapi aromanya tidak anyir, tidak bau lumpur atau pun bau busuk.
Dengan berbagai macam metode pada poin di atas, atau mungkin dengan metode lainnya. Dan apabila hasil minyaknya bau anyir, bau lumpur atau bahkan bau busuk. Maka di tambahkanlah aroma untuk menyamarkannya. Bisa dengan aroma pewangi, atau aroma jamu2an, untuk menyamarkan bau anyir dan bau busuk yang ada.
Pembuatan minyak lintah terbaik adalah apabila cara pengolahannya sudah bisa membuat antara enzim lintah yang terdiri dari unsur air, lendir dan otot ini bisa menyatu sempurna dengan minyak serta hasil pengolahan minyak lintahnya tidak bau anyir, bau lumpur, ataupun bau busuk, Sehingga hasil olahan minyak lintahnya aman untuk di konsumsi. Mengapa demikian…? Karena telah banyak para ahli yang sudah melakukan penelitian mengatakan bahwa begitu besarnya manfaat zat-zat yang terkandung pada lintah yang sangat baik sekali untuk kesehatan umat manusia, yang semestinya cara penggunaanya adalah bisa dengan cara di konsumsi. Sehingga sangatlah tidak mungkin apabila olahan lintah hanya aman untuk mengatasi masalah dari luar saja. Di samping itu, apabila lintah kita goreng kering kemudian kita makan juga sangat aman. Rasanya sangat mirip dengan teri medan. Sangat cocok sekali dipergunakan sebagai lauk nasi dengan ditemani sambal dadak, lalapan, dan petai rebus sangat nikmat sekali, bagi yang mau tentunya.
Bukti lainnya lintah aman untuk dikonsumsi adalah, kami dan rekan-rekan sering membuktikan mengkonsumsi lintah mentah ( sudah dibersihkan dulu tentunya ) kemudian dicampur dengan madu lalu ditelan dalam keadaan utuh, juga sangat aman sekali, bahkan bisa menjadikan badan kita selalu fit, dan terjaga staminanya. ( Tetapi kami tidak merekomendasikan kepada anda untuk mencoba mengkonsumsi lintah mentah ini ). Bukti lainnya bahwa semestinya olahan lintah bisa dipergunakan untuk penyembuhan dari dalam adalah, apabila lintah hidup kita pergunakan untuk terapi penyakit tertentu dengan cara di gigitkan, kenyataannya aman-aman saja pada diri manusia. Padahal semua enzim-enzim pada air liur lintah semuanya masuk ke badan kita.
Tetapi tentunya untuk pengolahan minyak lintah yang aman untuk dikonsumsi haruslah memikirkan dari segi kebersihan dan keamanannya apabila dikonsumsi.
call / sms / wa: 085878733777
bbm: 550f81e1 / 32df749e
0 comments: