Minyak Lintah CHC

Sunday, July 20, 2014

0 comments

TESTI KESEMBUHAN PENYAKIT DENGAN MINYAK LINTAH CHC

TESTI KESEMBUHAN PENYAKIT DENGAN MINYAK LINTAH CHC


Komplikasi Jantung & Gagal Ginjal

Bapak Tri Anidya yang bapaknya (Bapak Suparno, 80 thn) menderita sakit komplikasi jantung & gagal ginjal akut karena minum obat kimia secara rutin selama beberapa tahun. Dalam 10 hari sempat cuci darah sampai 5 kali. Puluhan juta sudah dikeluarkan untuk mengobati penyakit tersebut. Sampai akhirnya beliau dikenalkan minyak lintah chc yang menyebabkan bapaknya berhenti cuci darah & kesehatannya semakin membaik hari demi hari.Rambutnya yang sudah memutihpun lama-kelamaan menghitam, wajahnya semakin segar


Minyak lintah chc untuk Mengobati Sakit Prostat, Sakit Lambung, HB Rendah, dan Sakit Stroke

Ibu Ellya Herida dari Bekasi memberikan dua testimoni reaksi minum minyak lintah chc sebagai berikut:
Untuk Sakit Prostat & Lambung:
“Sedikit share, ada beberapa teman saya yang sudah konsumsi, terakhir ada 2 orang yang akan saya ceritakan. Yang satu, beliau adalah mertua teman saya, rumahnya di Tanjung Priok, dari tahun 1990 sejak pensiun dari angkatan laut beliau sering mengalami sakit-sakitan, terutama sakit prostat dan lambung,
Sudah parah kondisinya, hampir setiap hari mengalami sakit. Beliau sudah dirawat di RSPAD. Tapi kondisinya belum membaik. Saya coba lewat menantunya, akhirnya kami kirim via JNE. Baru 2 hari saja konsumsi dengan dosis 4 x 15 tetes dia telpon saya: “Bu Eliya, alhamdulillah, sekarang sakitnya sesekali saja. Padahal sebelumnya setiap hari sakit.”
Dan Alhamdulillah sekarang menantunya sudah ikut mengkonsumsi minyak lintah 2 x 15 tetes sehari untuk menjaga staminanya.

Sakit HB Rendah & Sering Mengantuk:

“Yang kedua, ada juga kawan saya yang sakit sudah cukup lama. Beliau akan cerita sendiri:
”Saya kenal Ibu Ellya, dan sebelumnya saya mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun. Karena pendarahan, HB saya selalu turun dan kemarin 2 kali saya melakukan transfusi darah. Terakhir bulan Januari yang lalu.
Karena HB rendah efeknya oksigen ke otak jadi kurang. Sehingga saya sering tertidur. Lagi ujian juga tertidur. Kayak pingsan saja. Kalau ngantuk tidak tertahan.
Nah ketika saya rapat dengan Ibu Ellya, saya dikasih minyak lintah chc yang bentuk kapsul bukan yang tetes. Kalau saya sudah konsumsi, saya harus tidur. Kemudian setelah bangun, mata saya yang minus jadi jelas, dan saya lihat tulisan jadi berbentuk.
Akhirnya saya lakukan minum 3 x 13 tetes secara rutin, saya baru konsumsi 1 botol, karena yang 1  lagi saya kasih ke teman saya yang orang tuanya stroke. Jadi begitu terkena stroke langsung minum minyak lintah tetes sekaligus 20 tetes. Tadinya tangannya tidak bisa digerakkan, sekarang jadi bisa digerakkan.
Nah, saya sendiri setelah minum jadi tidak ngantuk-ngantuk lagi. Sekarang produknya telah habis, jadi rencananya nanti saya akan belanja beberapa untuk cadangan.”

“Kabar baik, istri Pak Abet setelah 17 tahun belum punya anak, berkat  rajin minum minyak lintah untuk menstabilkan hormone, sekarang istrinya sudah  hamil ….”

Beberapa minggu yang lalu tepatnya 24 juni 2014 yang lalu, saya dapat sms dari kawan di BSD Serpong, Pak sugeng siswanto. Berikut potongan (penggalan) sms beliau apa adanya:
“….. Kabar baik istri pak sugeng setelah 17 th blm punya anak berkat rajin minum minyak lintah chc 3 bulan terakhir ini skr sdg hamil..oya pak, apa Ada stok minyak lintahnya..Ada yg mendadak minta kirirn bsk kalau mau mudik..suwun.”
Benar apa yang diinfokan Pak sugeng. Ini sesuai dengan sms Pak Abet sendiri kepada saya: “….. betul pak istri saya hamil jalan 3 bulan, mudah2an kandunganya sehat sampai lahir, ini berkat karunia Tuhan & hasil kita konsumsi minyak lintah chc secara rutin, terimakasih ya pak, kita menunggu sdh 17 tahun menikah. Abet.”
Sebenarnya sms Pak sugeng siswanto yang ke 2, sms yang pertama sudah 3 minggu tersimpan, bahkan saya sudah lupa. Informasi dari rekan kerja yang di Bekasi beberapa hari kemarin, kawan saya di Pamulang; Pak H. Sugiyanto, menceritakan kasus yang hampir sama.
Dia bilang: “Ini akan jadi kesaksian yang besar….. Mitra saya istrinya sudah beberapa hari telat menstruasi. Padahal, sebelumnya tidak pernah telat menstruasi. Karena sudah menikah 6 tahun yang lalu, tetapi belum ada tanda-tanda kehamilan”.
Kemudian Pak H. Sugiyanto cerita bahwa suami istri tersebut sejak 4 bulan yang lalu rajin konsumsi minyak lintah chc sebagai bagian dari ikhtiar ingin memiliki momongan (anak).
“Ternyata setelah konsumsi, mereka berdua merasakan hal yang berbeda ketika menjalankan “tugas suami istri” , lebih dahsyat, lain dari biasanya.” demikian Pak H. Sugiyanto menambahkan.
Ya, saya kenal dengan orang yang diceritakan Pak H. Sugiyanto. Saya terkejut sekaligus ikut bahagia. Karena saya tahu mereka sudah menanti momongan dari 6 tahun yang lalu.

Gangguan Pendengaran: “Alhamdulillah pendengaran ibu saya normal kembali setelah rajin minum minyak lintah chc serta di pergunakan untuk tetes telinga”

Pada acara interaktif di radio shimba fm 95.7 tanggal 8 juni 2014, ada seorang ibu rumah tangga yang masih berstatus mahasiswi di Pasca Sarjana UI memberi sebuah kesaksian tentang ibunya:
“Nama saya Emi Kuntari dari Tambun Bekasi. Ibu saya punya keluhan pendengaran. Jadi ibu saya itu kalau nonton TV sudah stereo volumenya kenceng banget jadi mengganggu banget. “Orang gak kedengeran”, kata ibu saya.
Akhirnya saya dikenalkan minyak lintah chc oleh Mba Nia tetangga saya, dan saya kasihkan ke ibu saya. Sebenarnya setiap hari ibu saya minumnya ngirit, hanya 10 tetes serta di tetes di telinga 1 x sehari karena saya waktu itu juga tidak tahu banyak, makanya saya kasih satu botol saja.
Ya alhamdulillah setelah itu sudah mulai enakan. Setelah bangun tidur badannya enak. Tadinya pinggangnya sakit, tiap hari dia minum pasti ada perubahan. Mulai dari pinggang, lalu kaki nggak sakit lagi sampai ke telinga.
Suatu hari dia bangun tidur bilang: “Emi berisik banget sih suaranya”. Padahal itu suara mesin cuci, setiap hari juga suaranya seperti itu. Tapi hari itu ibu bilang kok kencang banget suaranya?
Berarti telinga ibu sudah mulai sembuh. Ya Alhamdulillah sekarang kata ibu, rasanya capek kalau mendengar ada dengungan di telinga.
Alhamdulillah sekarang sudah tidak stereo lagi jika nonton TV. Jadi sudah sembuh telinganya.
Selain itu, belum lama ini ibu saya juga habis ditabrak (motor) di Purworejo karena ibu saya tinggal di Purworejo, kemudian saya kirimkan minyak lintah chc untuk di minum dan untuk urut, alhamdulillah tanpa ke dokter bengkak di kakinya sembuh. Setelah minum, bengkaknya katanya lama-lama turun ke bawah dan terus hilang. Jadi gak perlu ke dokter alhamdulillah dengan minyak lintah chc multi khasiat bisa sembuh dari sakitnya.”

Obat herbal kanker kolon, kanker usus besar, tumor usus: “Malam hari konsumsi, pagi harinya tumor hancur berkeping-keping”

Beberapa hari yang lalu, saya dapat email dari Pak Firdaus (dari Riau) konsumen minyak lintah chc yang orang tuanya (ayahnya) menderita kanker usus besar (kanker kolon), atau tumor usus.
Ayah Pak Firdaus ini sudah cukup lama menderita kanker usus besar, dan sudah berbagai obat dicoba untuk menyembuhkannya. Tetapi belum ada hasil yang memuaskan, meskipun sudah banyak dana yang dikeluarkan.
Emailnya cukup panjang, tetapi saya kutipkan cerita intinya. Teks berikut ini tidak lebih dan tidak kurang, saya kutip apa adanya:
“ ….. malamnya konsumsi minyak lintah chc ½ botol sekaligus paginya tumornya hancur berkeping-keping bahkan (mhn maaf, tp nggak bohong pak,ayah saya sendiri yang mengalami..) ketika kentut pagi itu tumornya keluar/hancur berkeping.”
Sebelum email di atas, sebenarnya Pak Firdaus sudah terlebih dahulu telpon dan sms cerita perkembangan ayahnya yang berjuang melawan kanker kolon (kanker usus besar).
Melalui telpon, Pak Firdaus bercerita hasil pemeriksaan dokter terbaru bahwa tumor ayahnya tinggal sebesar jempol kaki, yang sebelumnya sebesar cangkir. Dan melalui email, beliau juga sampaikan jika saat ini ayahnya sudah beraktivitas dan bekerja kembali:
“ ….. Ohya, Ayah saya udah 10 hari ini aktif bekerja …..”
Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur karena selain ayahnya sembuh, tahun 2015 ayahnya berniat berangkat ibadah haji ke Tanah Suci. Semoga Allah Swt. memudahkan jalannya, dan melindungi kesehatannya, amien.

Pengobatan Penyakit Kista: “Puji Tuhan setelah konsumsi minyak lintah chc, kista yang didiagnosa sebulan lalu telah hilang…..”

Salah satu hal yang mendongkrak semangat kami untuk selalu berinovasi mengenai manfaat lintah adalah kepedulian para konsumen untuk berbagi cerita tentang manfaat lintah pada penyakit yang mereka derita.
Dengan suka cita mereka membagikan cerita kesaksian kepada kami. Baik dikirim via sms, telpon langsung, maupun via email. Bagi mereka, kesembuhan adalah sebuah anugrah agung. Dan berbagi cerita adalah sebuah panggilan nurani.
Mereka menyadari di luar sana banyak orang yang menderita penyakit sama dan tengah menunggu kesembuhan dengan harap-harap cemas. Bahkan di antara mereka ada yang sudah frustrasi karena berbagai obat, baik obat kimia atau herbal belum memberikan efek berarti. Sementara uang yang telah mereka keluarkan untuk biaya pengobatan tidak sedikit.
Salah satu konsumen kami yang telah berbagi adalah Pak Stevani dari Papua. Sms Pak Steve sangat membahagiakan kami. Terus terang bagi kami hal yang paling membanggakan adalah ketika konsumen merasakan manfaat setelah konsumsi produk yang mereka beli.
Kami menyadari, ketika seseorang belanja online, sesungguhnya yang bersangkutan telah memberikan kepercayaan yang besar sekali kepada kami. Bayangkan, meski kami belum pernah ketemu, bahkan belum pernah mendengarkan suaranya (karena ordernya via sms / email), tapi dengan rela hati mereka mengirimkan uang terlebih dahulu kepada kami.
Pak Steve memesan 2 botol minyak lintah sekitar 10 hari yang lalu. Beliau sebelumnya telah bercerita tentang keluhan kista yang menimpa istrinya. Dan tiba-tiba malam itu (18-06-2014) sekitar jam 19.00 wib beliau kirim sms kepada kami.
Berikut ini saya kutipkan sms beliau apa adanya:
“Slamat malam chc, trima kasih atas minyak lintah yg telah dikirim. Puji Tuhan setelah mengkonsumsi minyak lintah 4 x 25 tetes selama 1 minggu, kista yg didiagnosa sebulan lalu telah berangsur hilang. Kami baru saja pulang cek up dr dokter.

penyakit kista: “ …. dan ada berita baik, putri pak andi kistanya turun dari 7,2 menjadi 5,2”

Kemarin, tanggal 07-05-2014, pagi-pagi sekali saya dapat sms dari kawan saya di wonosari gunung kidul, Ibu Hj. Sunarni. Sms-nya tentang berita gembira perihal perkembangan konsumennya yang menderita penyakit kista, dan dokter memvonis HARUS OPERASI.
Konsumen Ibu Hj. Sunarni itu bernama Ibu Lina baru berusia 28 tahun.
Sms kawan saya sebagai berikut, masih asli lho…. :
“ …. & ada berita baik putri P Andi kistanya turun dari 7,2 menjdi 5,2.”
Bagi kami, sms di atas menjadi kabar yang sangat membahagiakan (menggembirakan), karena beberapa hari yang lalu, ayah Ibu Lina, yaitu Pak Andi, telpon kami dan menanyakan (semacam komplain), karena 3 hari setelah konsumsi minyak lintah, anaknya menjadi meriang-meriang (sakit) seluruh badannya. Padahal sebelumnya sehat dan tidak ada keluhan meriang.
Ketika itu saya yakinkan Pak Andi dan Ibu Lina via telpon agar konsumsi diteruskan. Jangan berhenti.
Saya sampaikan, kasus seperti itu biasa terjadi. Proses penyembuhan terkadang harus dilalui dengan tidak enak, tidak nikmat, alias sakit.
Saya sampaikan juga, bahwa reaksi minyak lintah pada masing-masing konsumen tidak sama. Beberapa konsumen akan mengalami krisis penyembuhan (healing crisis) seperti Ibu Lina. Biasanya tergantung pada kondisi tubuh yang bersangkutan.
Proses healing crisis terjadi biasanya bersamaan dengan proses detoksifikasi (pembuangan racun dari dalam tubuh).
Healing crisis satu orang dengan orang yang lain pun berbeda-beda. Ada yang merasakan lemas, lesu, meriang, pusing, sakit sekujur badan, pegal-pegal, bahkan muntah-muntah.
Memang banyak orang yang panik ketika mengalamai healing crisis. Tetapi jika menyadari bahwa minyak lintah chc sudah terbukti aman di konsumsi dan telah mendapat sertifikat dari fakultas farmasi universitas Indonesia maka orang tersebut akan nyaman-nyaman saja, dan menikmati healing crisis, menikmati meriang-meriang, menikmati pusing-pusing, menikmati segala hal yang tidak enak, dengan penuh kegembiraan.
Lho kok gembira? Karena kesembuhan akan segera datang……

Kanker Payudara tidak jadi  Kemoterapi,  dan sakit  mata tidak  jadi  operasi.

kesaksian seorang ibu mantan penderita kanker payudara. Beliau istri Bapak Ustadz H. Muhtarom, tinggal di  Tangerang. Berikut kesaksian selengkapnya:
“Assalamu ‘alaikum wr. wb. Nama saya Ibu Hj. Euis umur 58 tahun. Alhamdulillah pada hari ini kesehatan saya perlahan-lahan telah pulih kembali.”
Penyakit saya banyak sekali. Pada tahun 1996 saya dioperasi ginjal, salah satu ginjal saya diambil. Tahun 2004 saya terkena diabetes. Dan 7 bulan yang lalu saya kena kanker payudara.
Sebenarnya saya mengidap kanker payudara dari 7 tahun yang lalu. Waktu itu baru 0,4, dan ternyata tahun ini besarnya sudah 5 cm. Waktu itu saya belum mengenal produk minyak lintah chc. Kalau saya tahu dari tahun kemarin, saya Insya Allah tidak sampai dioperasi. Karena badan saya mulai habis, mulai kurus akibat penyakit yang beruntun, dari ginjal, diabetes, dan kanker payudara.
Setelah operasi kanker payudara, saya opname 8 hari di rumah sakit. Begitu pulang, belum 1 minggu di rumah, saya mengangkat tangan rasanya sakit sekali lebih sakit dibanding habis dioperasi. Sampai saya mau bangun juga menangis karena sakit sekali. Mau tidur juga menangis. Sampai digotong-gotong.
Beberapa hari kemudian suami saya pergi karena ada kegiatan pengajian 40 hari. Dia bilang, bu ini saya ada obat bagus untuk kanker. Saya tanya harganya berapa, dia bilang hanya Rp.150.000; per botol. Saya bilang, lho, kok murah sekali. Tapi kami akhirnya sadar, bahwa kalau Alloh menghendaki sekalipun hanya menggunakan obat yang sederhana dengan harganya yang sangat murah, tidak ada yang tidak mungkin.
Saya mulai konsumsi 3 x 1 sendok teh per hari. Setelah konsumsi 1 minggu, saya merasa tenaga saya bangkit kembali. Padahal 1 tahun terakhir ini saya tidak bisa bekerja berat. Termasuk memasak. Tetapi setelah 1 minggu konsumsi, saya merasakan tenaga bangkit kembali.
Yang tadinya mengangkat air 1 ember badan saya sakit semua, tetapi setelah minum minyak lintah chc saya mengangkat Aqua 1 kardus yang isi 40 gelas, saya kuat. Waktu itu suami saya teriak-teriak melarang, “jangan diangkat, jangan angkat. Tetapi saya angkat dan kuat. Sampai besoknya saya merasakan tidak sakit lagi. Padahal sebelumnya, saya cabut rumput saja sakit sekali rasanya.
Selain itu, mata saya juga sebelumnya kalau mengaji, air matanya keluar.  Sekarang sudah tidak lagi. Dokter menganjurkan mata saya segera dioperasi karena ada selaput seperti daging dan selalu merah warnanya. Tetapi sekarang sudah enak, tidak berair, dan tidak perlu operasi.
Hal yang menakjubkan lagi adalah, saya tidak perlu melakukan kemo terapi. Setelah operasi kanker payudara, dokter bilang ibu harus dikemo dan disinar 26 kali. Tetapi suami saya tidak mengijinkan karena melihat kondisi badan saya yang sangat lemah. Lalu saya minum herbal-herbal saja. Tetapi setelah minum minyak lintah chc, saya tidak perlu dikemo, dan tidak lagi minum herbal-herbal yang lain. Saya merasakan badan saya jauh lebih sehat, dan kondisi penyakit saya perlahan-lahan mulai sembuh.

Tumor Rahim Saya Sembuh

Nama Siti Masitoh, tinggal di Jakarta,usia 50 tahun. Saya menderita penyakit tumor rahim sejak bulan Februari 2011. Untuk menyembuhkan penyakit ini, berbagai cara telah saya lakukan. Bahkan saya sampai menjalankan operasi demi kesembuhkan penyakit saya ini. Berbagai herbal juga sudah saya coba, namun hal itu belum dapat menyembuhkan saya secara total.
Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa saya. Pada bulan November 2013, suami saya silaturahim kepada temannya, Pak Abdullah  dan bercerita mengenai keluhan saya ini. Kebetulan  istri teman suami saya memiliki keluhan yang mirip dengan saya dan sembuh dengan rajin minum minyak lintah chc. Tidak pikir panjang, suami saya langsung membelikannya untuk saya.
Sebelum konsumsi produk ini, badan saya lemah sekali. Sebentar-bentar pusing dan kalau mens pendarahannya luar biasa… saya sampai takut. Semenjak saya minum minyak lintah chc 3 x 1 sendok teh, selama dua bulan, Alhamdulillah sekarang keadaan saya sudah membaik.Keluhan-keluhan yang saya rasakan sudah tidak lagi muncul. Sekarang badan menjadi segar & sekarang saya sudah bisa beraktifitas seperti biasa. Yang tidak kalah menarik rasa berdebar hilang, rambut tidak rontok lagi, benjolan tumor mengecil,  bagian perut mengecil dan kulit menjadi lebih halus.


Buta Karena Glukoma Sembuh, dan Kanker membaik

Assalamu’alaikum,
nama saya Rahmi.. saya mengenal produk minyak lintah chc dari adik ipar di akhir tahun 2013. Tadinya saya tidak terlalu yakin, tapi setelah dijelaskan akhirnya saya mau mencoba.
Saya tiga tahun yang lalu terkena kanker payudara, dan sudah berobat kemana-mana, namun hasilnya belum sesuai dengan yang saya harapkan. Alhamdulillah setelah mencoba produk ini, bagian yang tadinya suka sakit berangsur-asur hilang.
Ketika saya membaca brosurnya, ternyata bisa untuk mata juga, yang kebetulan ibu saya kena glukoma 2 tahun yang lalu. Gula darahnya sempat 700 sehingga penglihatannya tinggal 20%. Kondisi tubuhnya pun seperti orang lumpuh, dari tempat tidur mau duduk pun harus dibantu. Klo di rumah mintanya di dudukkan di depan televisi, bukan untuk melihat, tapi mendengarkannya, supaya merasa tidak sendirian. Sudah berobat lasik dengan biaya 20 jutaan, namun tidak ada hasil.
Awalnya saya kasih 2 botol dan diminumkan sehari  3 x 1 sendok teh. Pada beberapa hari kemudian adik ipar saya dipanggil mertua saya, seolah-olah bisa melihat. Ketika ditanya apa Umi (panggilan mertua saya) apa bisa melihat, jawabannya bisa. Adik saya kaget. Kemudian mertua saya minta di ambilkan kursi rodanya (waktu itu sedang di depan TV membelakangi kursi kiblat), karena mau sholat magrib. Adik saya bilang kan belum adzan. Mertua saya menimpali katanya sudah jam enam. Katanya jarumnya sudah kayak gini (menunjukkan 2 telunjuk atas bawah yang bertemu posisi vertikal.

Saya di telpon… dikabarin berita baik tersebut. Besoknya saya jenguk beliau. Begitu masuk rumah mertua saya langsung bilang.. “Eh Nunung… kemana saja?” Saya tanya balik “Umi bisa melihat?”
Mertua saya jawab, “ Bisa.” Kemudian saya kasih lagi beliau minyak lintah chc yang baru saya beli.
Alhamdulillah semakin ke sini semakin baik kondisinya…

Kacamata Silinder 2 Lepas & Asma Membaik

“Saya punya dua anak semua pakai kaca mata. Anak pertama saya sukanya baca buku sambil tiduran. Anak yang kedua saya Mohamad rifki, 8 tahun, sangat sulit sekali makan sayur, sering main computer dan nonton TV terlalu dekat, sehingga sejak usia 6 tahun sudah mengalami gangguan di matanya yang mengharuskan ia menggunakan kacamata.”
“Waktu itu kakak saya menawarkan produk minyak lintah chc untuk di oleskan di sekitar mata dan juga di minum. Saya tidak terlalu yakin, dokter saja belum bisa memberikan solusi untuk mata silinder. Setelah mendengarkan presentasi dan membaca brosur dan produk minyak lintahnya, saya dan suami memutuskan untuk mencoba berikhtiar dengan minyak lintah chc untuk kesembuhan anak saya.” Awalnya kami fikir, seandainya tidak berhasil toh harganya murah ini..
Beliau melanjutkan ceritanya, “Di luar dugaan saya, sejak menkonsumsi minyak lintah chc dan di oles di sekitar mata selama 2 minggu dengan dosis di minum 3 x 1 sendok teh setiap harinya, anak saya yang kedua mengeluh sudah tidak enak lagi memakai kacamata. Subhanallah, saat diperiksa di klinik mata ternyata minus 2 silinder mata anak saya yang kedua dinyatakan sudah normal kembali dan sekarang sudah bisa lepas kacamatanya. Sedangkan anak perempuan saya yang pertama asmanya yang suka kambuh sepertinya sekarang sudah sembuh dan mata minusnya berkurang 0,75. Insya Allah sebentar lagi bisa lepas kaca mata. Amin.”

Suntik Osteoporosis 1 Juta rupiah setiap  minggu Berhenti Sudah

Sebelumnya perkenalkan nama saya Bang Salim, saya seorang konsultan keuangan & trainer, tinggal di daerah Kampung Rambutan Jakarta timur. Saya ingin berbagi pengalaman menggunakan minyak lintah chc.
Pengalaman pertama ibu saya Dr. Dewi rukhyati, MSc, berprofesi sebagai dokter. Usianya sudah 65 tahun. Beliau menderita oesteoporaris di lutut kaki kanannya sehingga kesulitan untuk berjalan jauh, apalagi naik turun tangga akan sangat menyakitkan.
Untuk penyembuhan secara medis, ibu saya harus menjalani proses terapi suntik di lutut setiap minggunya dengan biaya Rp. 1 juta. Saat terapi ke- 4, saya menawarkan produk minyak lintah chc. Awalnya beliau kurang yakin dengan produk ini, dikarenakan secara profesi jarang sekali keluarga kami mengkonsumsi produk-produk herbal, apalagi minyak lintah.
Akhirnya beliau mau berikhtiar untuk mencobanya setelah saya ajak ke chc untuk mendengarkan secara langsung presentasi dan pemaparan kandungan enzim yang ada pada minyak lintah chc ini. Alhamdulillah, setelah mengkonsumsi hampir 1 botol, nyeri di lutut ibu saya sudah mulai berangsur pulih dan beliau sudah bisa naik turun tangga. Saat mulai konsumsi botol ke-2, ibu saya sempat kaget dan tidak sadar juga waktu diajak anak dan cucu jalan-jalan ke mall Bumi Serpong Damai, ternyata dia sanggup berjalan keliling mall begitu jauhnya tanpa nyeri di lututnya.
Ibu saya sangat bersyukur dan katanya “Hari ini Alhamdulillah saya merasa sudah normal kembali.”
Dan saya sendiri punya asam urat juga sudah merasa enakan. Kaki yang tadinya sering sakit sekarang tidak lagi.

Asma  Saya  Tertangani

Pada (tgl. 5 Juli 2013) Mba Nia dari Bekasi memberikan pengalaman pribadi cara mengatasi penyakit asmanya, begini:
Saya punya sakit asma. Selama ini saya biasa di rumah, ngurusi anak-anak saja, tidak pernah kecapean (kelelahan). Tiba-tiba banyak kegiatan setelah mengikuti bisnis minyak lintah chc sebagai agen di wilayah bekasi. Karena sering presentasi, akhirnya badan kecapean dan banyak fikiran. Akibatnya setiap malam saya sering sesak nafas. Biasanya jam 11 atau jam 12 malam.
Karena lama nggak kambuh asma, saya tidak punya obat asma. Tidak punya persediaan obat sesak nafas. Saya bingung karena nafas bunyi ngik-ngik seperti anak kucing.
Saya ingat punya minyak lintah. Saya minum 1 sendok teh dan di oleskan di dada serta di punggung sekitar belikat. Jadi setiap sesak nafas saya minum 1 sendok teh. Alhamdulillah setelah setengah jam sakit sesak nafasnya lega.
Akhirnya saya siasati, minum minyak lintahnya malam hari menjelang tidur. Alhamdulillah sampai sekarang sudah tidak pernah sesak nafas lagi walaupun banyak kegiatan. Sebelumnya, jika mulai batuk-batuk biasanya terus sesak nafas, sekarang tidak lagi.
Manfaat minyak lintah chc lainnya yang saya rasakan adalah pada hubungan suami istri. Seperti pernah disampaikan oleh chc, bahwa konsumsi minyak lintah ini akan meningkatkan gairah hubungan seksual suami istri. Pengalaman saya, setelah konsumsi minyak lintah chc ), hubungan suami istri menjadi lebih dahsyat

Obat Sakit Perut

Bapak H. Mukhtar. Beliau menceritakan istrinya yang menderita sakit diabetes tetapi efek sampingnya sakit perut yang sering dan berkepanjangan. Berbagai obat dan terapi telah dicoba tetapi hasilnya nihil, dan sakit masih terus berlanjut.
Saya sempat ngobrol lebih lanjut dengan beliau sambil kami sama-sama makan setelah acara selesai. Berikut ini kesaksian beliau yang saya rekam:
Ass. saya, Hj. Yusmita dewi, memiliki penyakit diabetes. Biasanya ada pengaruh penyakit yang lain. Diantaranya yang sering berobat adalah sakit perut. Itu sudah dibawa ke mana-mana tidak pernah ada penyelesaiannya. Sampai ke alternatif dan sebagainya. Sembuh, hilang, sembuh, hilang.
Tiga hari yang lalu  dia pergi ke Jakarta untuk berobat bersama adiknya. Adiknya juga mempunyai penyakit yang spesifik keturunan, yaitu kista.
Ternyata adiknya memberi informasi supaya minum minyak lintah chc. Akhirnya istri saya juga ikut membeli 1 botol. Setelah minum selama 3 hari, ternyata penyakit sakit perutnya sudah tidak ada lagi. Alhamdulillah, hanya konsumsi minyak lintah chc sakit perutnya sembuh. Ini kesaksian dari istri.
Hampir semua orang pernah mengalami sakit perut. Sehingga sakit perut sering dianggap sebagai penyakit biasa saja. Tetapi kasus sakit perut Ibu Hj. Yusmita dewia seperti di atas harus diwaspadai. Karena sakit perutnya efek dari penyakit lain, yaitu diabetes yang sudah diderita sebelumnya.

Mata Juling  Berkurang  Derajatnya


Usia 6 tahun, dari Bukit Tinggi, menderita mata juling & rabun dekat.
Setelah 5 hari minum minyak lintah chc 3 x 1/2 sdt serta mengurut sekitar mata menggunakan minyak lintah chcsetiap hari, mata julingnya mulai bergeser ke kanan.
Selama ini kebiasaan dia setiap bangun tidur langsung mencari kaca matanya. Tetapi setelah 5 hari menggunakan minyak lintah, dia tidak lagi mencari kaca matanya.
Yang menakjubkan, dan membuat ibunya merasa aneh adalah setelah 2 minggu konsumsi, dia bisa naik sepeda tanpa memakai kaca mata lagi.
Setelah habis 4 botolminyak lintah, kondisi rabunnya turun 200 derajat. Yang tadinya 700 derajat, menjadi 500 derajat. Anak tersebut pun tidak lagi hiperaktif seperti sebelum konsumsi. Kemampuan belajar, dan prestasi di sekolahnya meningkat tajam

Minyak lintah chc menyembuhkan Mata  Perih & Berair Hilang

Perkenalkan nama saya Mahmudin. Saya memiliki pengalaman konsumsi minyak lintah chc sebagai berikut:
Memasuki usia 40 tahun, saya merasa ada perubahan pada mata. Kemampuan daya lihatnya semakin menurun. Hal yang sangat mengganggu adalah mata berair, tidak tahan ketika terkena angin, terasa perih dan berkaca-kaca, lebih-lebih jika di ruangan ber-AC dan kena tiupan angin AC.
Jadi yang sering saya lakukan ketika di tempat terbuka, sebentar-sebentar mengerdipkan mata. Itu tidak bisa dihindari. Hal itu sangat mengganggu aktifitas saya, Terlebih lagi jika sedang berhadapan dengan lawan bicara atau berkumpul dengan banyak orang.
Saya menyadari, ini adalah efek dari terlalu sering duduk di depan layar komputer. Dalam sehari rata-rata 8-10 jam saya menatap layar komputer. Dan itu sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini.
Sebenarnya jauh sebelum diperkenalkan minyak lintah chc, saya sudah berencana untuk memakai kaca mata. Tapi saya tunda. Karena tidak PD (pede) dan saya membayangkan rasanya kok lucu
Ketika saya mendapatkan minyak lintah chc pada bulan Desember 2013, saya langsung konsumsi. Malamnya konsumsi 1 sdt dan di oleskan di sekitar mata, dan pagi hari ketika bangun tidur mata saya rapet karena banyak kotoran (kotok mata).
Konsumsi saya lanjutkan dan lambat laun daya lihat semakin tajam kembali. Yang istimewa, sekarang mata saya sudah tidak perih ketika terkena angin, tidak berkedip terus-terusan, tidak berkaca-kaca, dan tentu menambah percaya diri.

Pendarahan setelah melahirkan cepat mengering  Setelah Minum minyak lintah chc.

Assalamualaikum wr.wb.
Nama saya Ahmad Ansori saya tinggal di Lembang Bandung, ini pengalaman buat istri saya gitu yaa, istri saya dulu setelah melahirkan putra yang kedua mengalami pendarahan karena mungkin pas ini luka jahitnya banyak gitu yah. Dan itu sangat mengkhawatirkan saya. Setelah beberapa minggu ada kakak saya membawa produck minyak lintah chc. Dia menawarkan prodak tersebut ke saya untuk dikonsumsi istri dan di oles di tempat luka operasi.
Alhamdulillah setelah 3 hari konsumsi dan cek lagi ke dokter, eeee ternyata sudah kering.Tadinya perkiraan tuh mungkin sekitar 3 bulan baru sembuh. alhamdulilah waktu itu belum sampai 2 bulan udah sembuh total dan sekarang sudah sehat

Tidak Jadi Pakai Kacamata

Nama saya Nia, saya punya anak kelas 3 SMU. Keluhannya setiap hari masalah mata. Aku tidak bisa melihat dari sebelah sini bu, aku tidak bisa melihat dari sebelah sini bu

Saya bilang: Coba duduknya di depan saja mas. Bilang sama ibu guru kalau duduk di belakang tidak            bisa     melihat.Aku   pakai kaca mata saja bu.
Lho katanya mau masuk ABRI. Lalu saya kasih wortel, dan sayuran yang ada vitamin A nya. Karena kalau pakai kaca mata kan nggak menyelesaikan masalah. Akhirnya ibu gurunya, Ibu Encu bilang coba di obtain pakai minyak lintah chc.
Lalu saya minyak lintah di took herbal dekat rumah. Begitu anak pulang sekolah saya bilang: Coba minum ini mas sama di oleskan di sekitar mata.
Tapi kayaknya dia pesimis tuh. Dia bilang: Sudah kaca mata saja bu. Akhirnya dicoba minum sehari, dua hari. Minumnya 3 x 1 sdt sehari. Adiknya juga minta. Adiknya minum 1 sdt sehari, karena minusnya masih kecil/sedikit. Tidak seperti kakaknya yang sudah banyak.
Sekarang, dua-duanya sudah tidak mengeluh sakit mata lagi. Dan tidak minta kaca mata. Jadi  2 botol minyak lintah chc habis diminum mereka berdua.

Cuci Darah karena Gagal Ginjal tidak di lanjutkan…

Bapak Suparno, 80 tahun, pada tahun 2001 silam mengalami stroke pertama kali, disusul pada tahun 2002 stroke menimbulkan gangguan motorik.

Suparno, 80 Tahun
Lima tahun berjalan, tepatnya di tahun 2007 stroke ke tiga menghampiri, mengakibatkan hilangnya sebagian ingatan. Dan ditahun 2010 stroke yang telah dialami nya seakan bertumpuk, kali ini disamping mengalami gangguan motorik beliau juga mengalami hilangnya sebagian ingatan, 
Diceritakan juga bahwa Bapak Suparno telah mengalami serangan jantung sebanyak 3 kali dan telah dipasang lima buah ring.
Cobaan terus menguji Bapak Suparno, pada bulan Maret 2011 kembali beliau masuk rumah sakit. Kali ini beliau menjalani Cuci Darah karena mengalami kerusakan ginjal. Selama sepuluh hari di Rumah sakit beliau menjalani lima kali cuci darah.

Bersamaan dengan itu dengan penuh kasih sayang, sang anak berkonsultasi dengan keluarga besar untuk dapat memberikan minyak lintah chc yang dikenalkan oleh Mas Bayu. Alhamdulillah akhirnya Bapak Suparno pun mengkonsumsi 3 x 1 sdt setiap harinya.
Kesabaran Bapak Suparno dan ketekunan keluarga tidak sia-sia, setelah tiga bulan, kondisi indikator Ureum, Creatinine, Agregate trombosit, dan tensi darah normal. Dan daya pompa jantung meningkat dari 28% menjadi 40%.
Selamat kepada Bapak Suparno, akhirnya Mimpi Buruk pun Berakhir. Dan demi menjaga kesehatan beliau hingga saat ditemui mengaku masih mengkonsumsi minyak lintah chc.

Kanker Payudara Mulai Membaik…

Berikut ini kesaksian Ibu Sri Giarti yang bersama-sama dengan Ibu Nia Daryani menangani kanker payudara stadium 4:
Sekarang ini saya sedang membantu penderita kanker payudara yang menderita dari tahun 2006 menurut dokter sudah masuk ke tulang, tapi tidak dioperasi hanya dibioksi (disinar).
Kanker juga sudah menjalar ke paru-paru dan ke jantung. Semua organ tubuhnya sudah lemah termasuk ginjalnya.
Kemarin dokter bilang harus diberi obat serum yang harganya Rp. 22 juta, tetapi serum tersebut hanya berjalan 24 jam. Jika 24 jam berhasil dia akan sembuh, tapi kalau 24 jam tidak berhasil maka akan lewat (meninggal). Akhirnya dia ketakutan. Terus bilang ke temannya bu Nia, dan bu Nia kasih tahu saya, lalu saya sarankan untuk minum minyak lintah chc 3 x 1 sendok makan sekaligus.

Sekarang baru habis 1 botol. Setelah minum tulangnya terasa cekot-cekot, dadanya juga terasa sesak,karena kanker sudah menjalar ke tulang dan paru-paru.
Alhamdulillah sekarang sudah enakan, dan sedang proses penyembuhan.

Kanker Stadium Empat berangsur Sembuh

Dulu, awal Desember 2012 ketika kami baru diperkenalkan pertama kali produck minyak lintah chc, kami agak meragukan khasiat dan manfaatnya.
Kami agak sedikit menduga, bahwa itu propaganda untuk mengangkat daya tarik minyak lintah. Dalam bahasa lainnya, ada pembohongan publik.  Namun kami juga berfikir, setelah minyak lintah chc sudah di uji lab di fakultas farmasi universitas Indonesia. Tentu FFUI tidak sembarangan memberikan referensinya sebagai suatu produck yang betul-betul aman di konsumsi.
Di dukung lagi ketika kesaksian penderita kanker bermunculan dan hari demi hari terus bertambah datang dari berbagai kota di Indonesia, maka kami yakin sekali jika produk ini memang MANJUR BAGI PENDERITA PENYAKIT KANKER. Salah satu buktinya adalah kesaksian penderita kanker STADIUM 4 yang disampaikan Ibu Nia Daryani dan Ibu Sri Giarti Sudirman berikut ini:

Nama saya Nia dari bekasi. Saya punya teman, kena sakit kanker otak sudah stadium 4, dia lulusan STM usia 24 tahun.

Kanker otak sudah menjalar ke mana-mana. Sudah menyebar ke tulang, di jidat (kening)nya itu muncul benjolan-benjolan. Saya lihat juga, benjolannya tidak seperti daging. Ini semacam tulang menonjol, kalau daging kan ditekan empuk, ini keras. Di kaki pun benjolan seperti tulang sudah mulai menonjol, dan dia sudah buta dan tuli. Memang masih mendengar, tapi harus teriak bicaranya. Biasanya kalau susah mau makan, selama 2 hari sama sekali tidak kemasukan makanan.
Kata dokter, kalau dioperasi, peluangnya 30% berhasil, 70% gagal. Saya bawa ke alternatif yang biasa menangani kanker, pun tidak bersedia menangani, karena sudah stadium akhir.
Akhirnya keluarganya memberi minyak lintah chc. Dalam hati awalnya jujur bukan untuk mencari kesembuhan, tetapi hanya sekedar dari pada tidak di obati. Dia konsumsi dengan dosis bertahap, hingga dosis terakhir: 5 x 1 sendok makan. Setelah habis 5 botol, penderita kanker otak ini sudah mulai bisa  melihat. Ketika tutup botol minyak lintah terjatuh, dia ambil langsung, tanpa meraba-raba. Biasanya orang yang tidak melihat dia harus meraba-raba. Tapi ini langsung ambil, tanpa meraba-raba lagi. Demikian pula yang tadinya sudah hilang ingatan, dia ingat lagi. Dia sudah tahu ini siapa, dan ini siapa. Sambil menunjuk temannya yang datang menjenguk.

Biasanya karena otak sudah terganggu, maka malam jadi siang, siang jadi malam. Kalau malam mengerang kesakitan, mengganggu orang yg lagi tidur. Tetapi setelah habis 5 botol, dia sudah tidak merasa kesakitan lagi. Sekarang dia bisa malam tidur, siang bangun.
Kemarin sudah ada berita terbaru dari kakaknya, setelah botol ke 8 habis, dibantu dengan minum air zam-zam, dia muntah hampir setengah ember. Lendir semua. Tidak ada makanan.
Benjolan-benjolan yang keras seperti tulang itu, sekarang sudah mulai hilang, dan agak rata. Kakaknya selalu memberi informasi ke saya.

Botol ke. 3  Minyak lintah chc menurunkan CREATININE  turun dari  7  ke 3

Istri teman saya menjalani cuci darah seminggu 2 kali. Berdasarkan beberapa pemeriksaan, diantaranya Creatinine 7.
Saat itu kondisi pasien sangat menyedihkan, tekanan darah tidak stabil, gula darahnya 500, dan pandangan mulai rabun.
Singkat cerita, pasien secara rutin diberikan minyah lintah 4 x 1 sendok makan. Berdasarkan pengakuan sang suami setelah konsumsi botol pertama, kebiasaan pasien minta dipijit setelah cuci darah tidak dilakukan lagi.
Dan saat konsumsi botol ke 5, Creatinine turun menjadi 4.5 dengan gula darah beranjak normal. Penurunan Creatinine terus berlangsung, dan mencapai 3 saat pasien telah mengkonsumsi botol ke 7.
Sang suami tampak sangat yakin sekali akan proses penyembuhan istrinya melalui minyak lintah chc, terlihat dari jawabannya saat saya bertanya: “Pak berapa sih normalnya?” Dia menjawab: “Sebentar lagi 1.5 Normal Pak”.

Thypus Anakku ahirnya Terobati

Muhammad Insan Tauhid, 14 tahun, tinggal di Cibitung, Bekasi. Awal November 2011 di diagnosa menderita Typus, sehingga tak lama kemudian harus menjalani rawat inap di Rumah sakit selama lima hari kemudian atas pertimbangan banyak hal diputuskan rawat jalan.

Muhammad Insan Tauhid, 14 thn
Setelah berlangsung hampir dua bulan kondisi tidak banyak perubahan, nafsu makan tidak ada, setiap apa yang dimakan dimuntahkan-nya. Widal test 8, Hb 10, Salmonella Typosa masih positif, tubuh lemas, demam, pusing, keseimbangan terganggu.
Insan, nama akrabnya, saat itu mondok di Al Binaa Karawang kelas XII dan dalam masa ujian semester, terpaksa tetap dirumah. Pernah dicoba untuk kembali ke Pondok hanya untuk ujian, namun keadaannya memang belum siap bahkan cendrung semakin memburuk.
Setelah mengkonsumsi minyak lintah 3 X 1 sdm sehari dalam satu pekan perubahan mulai terlihat, sudah tidak muntah, nafsu makan membaik dan tidak lemas, meski perut masih agak perih. Minyak lintah terus diberikan dengan dosis yang sama. Akhir pekan kedua kemudian dilakukan cek darah, hasilnya widal dan salmonella Typosa negatif dan Hb 12.9, perih diperut tinggal sedikit.
Kini Insan masih mengkonsumsi minyak lintah dalam dosis perawatan 3 X 1 sdt sehari. Ia sudah kembali ke Pondok untuk mengejar semua ujian yang tertinggal. Kabar terakhir dari keluarganya, mereka bersyukur sekali ditengah-tengah kesulitan tersebut Insan masih mampu memberikan nilai terbaiknyya.
Selamat Insan, lanjutkan perjuangan, semoga menjadi anak yang Sholeh dan Cerdas, Amin.

Mata Minus, Plus dan Silinder Sembuh Sekaligus

Ny. Sefrina Saya mengenal produk Minyak lintah chc ketika saya bekerja di Singapura. Sebelum Pulang ke Indonesia saya menderita presbiopia. Saya harus dibantu kaca mata plus, minus dan silinder sekaligus. Dokter tidak bisa bantu saya. Dokter hanya menyarankan supaya banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Tetapi masalahnya saya tidak suka buah-buahan dan sayur-sayuran. Sehingga mata saya masih harus melotot ketika melihat.
Ketika yasa sedang main ke apartemen kawan saya di Jakarta Lalu saya ketemu dengan seorang bapak bernama Bpk Sandimin. Beliau pada saat itu sedang mengantar Minyak lintah chc pesanan kawan saya itu. Setelah pak sandimin pergi, saya bilang ke kawan saya Boleh gak saya buka kiriman yang baru saja di antar kurir. Kawan saya mempersilahkan. Di situ saya temui brosur minyak lintah chc yang menjelaskan begitu banyak khasiat dan manfaat dari minyak lintah chc, salah satunya adalah bisa untuk mengobati keluhan saya. Tanpa Pikir panjang, saya bilang ke kawan saya, ini Minyak lintah buat saya aja ya… kamu pesen lagi aja, ntar uangnya saya ganti. Kawan saya membolehkan… seperti yang tertulis di brosurnya agar minyak lintah chc di oles di sekitar mata minimal 2x sehari. Setelah 1 minggu pemakaian, saya sudah merasakan kalau meggunakan kacamata terasa kurang nyaman, esok paginya saya salah satu ke dokter mata di Jakarta untuk cekup. Tidak saya duga, ternyata keluhan mata saya ada perbaikan………. Mulai saat itu saya semakin rajin menggunakan minyak lintah chc, dan setelah 3 bulan pemakaian keluhan di mata saya betul2 telah sembuh total. Terimakasih minyak lintah chc.

Jantung Koroner Mau Pasang Ring

Pada tanggal 08-05-2014, Pak H. Tarwoco, kawan kami di Tangerang bercerita sambil kami jalan: Pak TM (namanya kami singkat) itu seharusnya jantungnya dipasang ring 2 buah.., tetapi setelah minum Minyak lintah chc, jantungnya semakin sehat
Sebelumnya, Pak TM ini sudah opname hampir 2 minggu di RSUD Tarakan Jakarta karena serangan jantung. Saat itu, dokter memutuskan agar Pak TM segera dipasang ring, tetapi Pak TM ini menolak karena berbagai alasan.
Sebagai alternatifnya, Pak TM melakukan terapi herbal. Melalui Pak H.Tarwoco inilah, Pak TM belanja minyak lintah chc.
Sebenarnya Minyak lintah chc bukanlah barang baru atau produk yang masih asing bagi Pak TM. Karena kurang lebih sebulan sebelum masuk rumah sakit, Pak TM sudah pernah konsumsi Minyak lintah chc . Hanya saja, baru 3 butir kapsul, sudah tobat, alias berhenti karena ketakutan.
Lho, kok ketakutan?
Ya, gara-garanya setelah minum 3 kapsul Minyak lintah untuk mengobati sakit jantung, tiba-tiba justru jantungnya menjadi sakit. Dada kiri terasa nyeri, sakit sekali. Akhirnya, bukannya diterusin, malah berhenti total dari konsumsi Minyak lintah chc karena ketakutan.
penyakit jantung koroner Saya tahu karena ketika kejadian tersebut, Pak H.Tarwoco telpon ke saya sambil sedikit panik: Kang, ini Pak TM minum Minyak lintah chc kok malah dadanya tambah sakit dan nafasnya sesak? Bagaimana ini?

Saya jawab: Bagus itu.. Teruskan saja konsumsinya. Itu sedang proses penyembuhan!
Tetapi Pak TM tidak percaya, dan dia berhenti, tidak mau meneruskan minum minyak lintah chc  lagi.
Anehnya, beberapa hari kemudian ketika Pak TM ini menaiki tangga di rumahnya, dia bisa naik. Dia kuat naik tangga. Padahal sebelumnya tidak kuat, dan nafas sesak.
Nah, sekarang, setelah divonis dokter harus pasang ring akibat penyakit jantungnya, Pak TM mau konsumsi minyak lintah lagi.

Mata Minus, Plus dan Silinder Sembuh Sekaligus

Testimoni II:
Ny. Sefrina Saya mengenal produk Minyak lintah chc ketika saya bekerja di Singapura. Sebelum Pulang ke Indonesia saya menderita presbiopia. Saya harus dibantu kaca mata plus, minus dan silinder sekaligus. Dokter tidak bisa bantu saya. Dokter hanya menyarankan supaya banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Tetapi masalahnya saya tidak suka buah-buahan dan sayur-sayuran. Sehingga mata saya masih harus melotot ketika melihat.
Ketika yasa sedang main ke apartemen kawan saya di Jakarta Lalu saya ketemu dengan seorang bapak bernama Bpk Sandimin. Beliau pada saat itu sedang mengantar Minyak lintah chc pesanan kawan saya itu. Setelah pak sandimin pergi, saya bilang ke kawan saya Boleh gak saya buka kiriman yang baru saja di antar kurir. Kawan saya mempersilahkan. Di situ saya temui brosur minyak lintah chc yang menjelaskan begitu banyak khasiat dan manfaat dari minyak lintah chc, salah satunya adalah bisa untuk mengobati keluhan saya. Tanpa Pikir panjang, saya bilang ke kawan saya, ini Minyak lintah buat saya aja ya… kamu pesen lagi aja, ntar uangnya saya ganti. Kawan saya membolehkan… seperti yang tertulis di brosurnya agar minyak lintah chc di oles di sekitar mata minimal 2x sehari. Setelah 1 minggu pemakaian, saya sudah merasakan kalau meggunakan kacamata terasa kurang nyaman, esok paginya saya salah satu ke dokter mata di Jakarta untuk cekup. Tidak saya duga, ternyata keluhan mata saya ada perbaikan………. Mulai saat itu saya semakin rajin menggunakan minyak lintah chc, dan setelah 3 bulan pemakaian keluhan di mata saya betul2 telah sembuh total. Terimakasih minyak lintah chc.

Tanpa Kaca Mata bisa baca  Koran

Testimoni I:
Saya ibu karina, saat ini usia 60 tahun. Saya mengenal produk Minyak lintah chc baru Bulan april 2014.
Kira-kira pada akhir maret lalu saya dapat telpon yang suaranya saya pernah ingat. Ternyata yang telpon adalah mantan bos saya dari sewaktu kerja di jakarta.
Ketika kami ketemu, tiba-tiba dia kasih produk minyak lintah kapsul chc. Lalu saya disuruh meminumnya. Biasanya malam-malam kalau saya setir mobil, mata saya kabur. Tetapi setelah minum, saya bisa melihat dengan terang. Sebenarnya awalnya saya tidak percaya dengan perubahan cepat seperti ini. Tetapi saya juga merasakan badan enak. Biasanya setiap bangun tidur saya merasa pegal-pegal. Setelah konsumsi produk ini, saya fresh.
Selain itu, biasanya sebelum konsumsi produk ini setiap baca koran harus pakai kaca mata, tetapi sekarang tanpa kaca mata bisa baca koran.

Mata Minus dan Silindris berkurang
Mba Ayu dari Bekasi. Beliau menyampaikan 4 testimoni sekaligus. Berikut selengkapnya:
Testimoni ke-1:
Saya menjadi pelanggan minyak lintah chc belum begitu lama, tetapi hamper setiap beli minyak lintah chc untuk konsumsi belum sampai habis di beli oleh teman. Saya ada keluhan di mata, setelah konsumsi minyak lintah chc kapsul serta mengoleskan minyak lintah chc di sekitar mata pada pagi dan sore hari, saya merasa kaca mata tidak enak dipakai.
Sebelum konsumsi kondisi mata saya sebelah kanan minusnya sekitar 2,75 sebelah kiri 1,75 sama silindernya 1. Dua hari yang lalu saya dan suami baru saja cek mata. Ternyata sudah banyak perubahan. Sekarang sebelah kanan minnya tinggal setengah (0,5), dan sebelah kiri silindernya tinggal setengah (0,5). Saya lupa itu habis berapa botol, karena setiap konsumsi, belum habis sudah dibeli sama teman.
Saya sebenarnya ingin lepas kaca mata. Tapi karena suami saya suka kalau saya memakai kaca mata, akhirnya sekarang saya pakai kaca mata untuk perhiasan saja.

Testimoni ke-2:
Saya punya saudara umur 6 tahun, ketika didiagnosa dokter ada penyumbatan antara jantung dan paru-paru. Seluruh tubuhnya sudah ungu, dan kukunya sudah sangat hitam, dan anaknya tidak mau makan. Kemudian saya rekomendasikan Untuk rajin minum minyak lintah chc karena mau dioperasi masih kecil, khawatir ada efek sampingnya.
Sekarang sudah habis 3 botol, kondisinya sudah pulih seperti anak-anak yang lain. Sekarang kulitnya sudah tidak ungu, kuku tidak hitam, dan sudah naik sepeda seperti anak-anak lain. Sekarang sudah mau makan. Kebetulan setiap 2 minggu sekali anak ini saya pantau. Dan sekarang telah mengalami perubahan yang luar biasa.

Testimoni ke-3:
Tempo hari Saya baru pulang kampung. Ibu mertua saya waktu masih muda (sampai sekarang) suka bersin. Kalau sudah bersin tidak berhenti kecuali setelah dikasih obat dari dokter.
Lalu saya kasih 3 kapsul minyak lintah dan beliau minum. Ketika saya pulang (dari bepergian) saya tanya ke beliau: Umi, sudah tidak bersin lagi? Jam berapa tadi mulai tidak bersin? Beliau menjawab sudah lupa.
Ketika saya pulang ke Bekasi beliau saya tinggali 10 kapsul, dan beberapa hari kemudian saya telpon ke beliau. Beliau bilang saya merasa sudah tidak sakit lagi. Padahal beliau ada penyakit jantung, lambungnya juga bermasalah dan kondisinya sangat kronis. Tapi sekarang beliau merasa tidak sakit.

Testimoni ke-4:
Bibi saya sakit jantung. Jika lagi kambuh, dia datang ke dokter. Tetapi obatnya tidak mau minum. Lalu saya tinggali 1 botol minyak lintah chc, ternyata seminggu kemudian dia datang ke Bekasi. Bilang, Ayu, saya mau di beliin minyak lintah seperti yang kemarin. Lalu dia cerita kalau sekarang dia cocok dengan obat ini. Yang dirasakan kalau nafas sudah tidak terlalu pendek. Badannya pun rasanya sudah tidak terlalu lelah seperti biasanya. Beliau bermaksud mau melanjutkan minum minyak lintah chc ini dengan harapan mudah-mudahan segera ketemu kesembuhan dari penyakitnya

Diabetes  Membaik

Penderita penyakit diabetes selalu berhati-hati mengkonsumsi makanan. Terlebih lagi bagi penderita diabetes yang sudah akut.
Jika makan melebihi takaran maka efeknya sangat berbahaya, karena kadar gula di dalam darah meningkat.
Tetapi kasus yang akan saya ceritakan sebaliknya: Meski makan banyak, justru kadar gula tetap stabil.
Semalam saya baru terima email dari kawan saya, Pak Ade supriatna yang tengah menterapi kakak sepupunya penderita diabetes akut. Begini email beliau selengkapnya:
Assalamu alaikum wr.wb.
Alhamdulillah pak ada berita baik seputar perkembangan kesehatan Bpk. afrizal kakak sepupu saya yang sejak lama terkena diabetes.
Setelah beliau mengkonsumsi Minyak lintah chc terjadi lonjakan pemulihan kesehatan beliau yang sangat cepat. Pada saat pertama kali mengkonsumsi minyak lintah chc, beliau merasakan nafsu makan yang meningkat. Hal ini sempat dikhawatirkan keluarga kalau-kalau kadar gulanya akan menjadi naik.
Tapi anehnya walaupun nafsu makan beliu bertambah, stamina beliu juga menjadi meningkat. Padahal pada saat sebelum konsumsi beliau sangat menjaga takaran makan untuk menjaga agar tidak lemas kalau terlalu banyak makan.
Setelah mengkonsumsi minyak lintah chc selama satu minggu, saya melihat wajah kakak saya terlihat lebih segar dan tidak layu. Ini berbeda dengan sebelum beliau mengkonsumsi minyak lintah chc.
Dan di lanjutan email, Pak Ade supriatna bercerita jika kakak sepupunya pesan minyak lintah chc yang ukuran 250 Ml lagi untuk melanjutkan terapi penyakit diabetesnya.

Luka Diabetes  Cepat  Sekali  Kering

Motivasi & testimoni dari Pak Munirwan, mertua Pak basuki. Beliau menjadi sangat istimewa karena usianya yang sudah lanjut (70 tahun) memberikan semangat kepada audiens yang rata-rata masih usia muda. Begini testimoni beliau:

Assalaamu’alaikum wr.wb.
Nama saya Munawir usia 70 tahun. Awalnya saya rajin minum minyak lintah chc ini karena kena penyakit gula darah dan kedua kaki saya luka ketabrak mobil, dan kaki saya bonyok kanan kirinya (sambil pak Munawir memperlihatkan bekas luka di kedua kakinya). Setiap sore, selama lima hari kedua kaki saya membengkak dan kemerah-merahan akibat luka diabetes.
Kebetulan anak mantu saya sudah mengenal minyak lintah chc, saya disuruh konsumsi minyak lintah chc. Ternyata setelah minum selama 3 hari, pagi siang dan sore masing-masing 1 sendok teh, serta mengobati luka dengan minyak lintah chc 2 x sehari , luka sudah kering. Seminggu kemudian sudah ngelothok semuanya.
Menariknya lagi, saya memiliki gula darah sudah 6 tahun. Konsumsi obat dokter tidak kunjung sembuh. Dua hari sebelum konsumsi minyak lintah chc saya cek gula darah saya mencapai 298. Tetapi setelah 10 hari konsumsi minyak lintah chc dengan dosis 3 x 1 sendok teh, saya cek lagi gula darah tinggal 240.
Selain itu saya juga punya teman, dia menderita penyakit saraf mata, sudah berulang kali berobat ke Rumah Sakit Swasta, tetapi tidak kunjung sembuh. Saya anjurkan supaya konsumsi minyak lintah chc 4 x 1 sendok teh sehari. Ternyata 5 hari mulai ada perubahan.
Akhirnya dia beli 1 botol. Setelah konsumsi 1 minggu, masing-masing 4 x 1 sendok the setiap hari, dia sudah merasakan jau lebih enak, dan matanya tidak terasa sakit lagi. Dulu sering sekali keluar air mata, sekarang alhamdulillah tidak lagi. Sampai sekarang dia masih meneruskan konsumsi.

Penyakit  Lumpuh  Otak

Pak Aji saputra dari Bekasi yang mengalami penyakit kelumpuhan otak. Berikut cerita beliau:
Saya punya mitra seorang ibu yang menderita penyakit lumpuh otak (kelumpuhan otak). Akibatnya otak nggak bisa memerintah organ tubuhnya. Tangannya nggak bisa diperintah untuk bergerak ke sini atau ke sana. Matanya nggak bisa diperintah untuk melihat/melirik ke kanan atau ke kiri. Tinggal nafasnya saja yang ada. Dan itu berlangsung bertahun-tahun lamanya.
Bahkan setiap hari dia harus diuap sampai 6 kali. Tujuannya untuk memperbaiki dan membantu paru-parunya menambah oksigen.
Dia mengalami kelumpuhan otak karena waktu sakit dan di rawat di salah satu rumah sakit, dokter lambat memberikan oksigen. Sehingga otaknya lumpuh. Akhirnya alhamdulillah Allah mempertemukan suaminya dengan saya, dan suaminya langsung mengambil minyak lintah chc yang ukuran ½ liter dengan harga 1,5 juta Langsung dia konsumsi dan subhanallah, baru habis ¼ botol yang tadinya penguapannya sehari 6 kali, tinggal 3 kali saja.
Kemudian matanya juga mengalami perubahan. Tadinya kalau ada orang masuk rumah atau diajak bicara matanya hanya ke depan saja, tidak bisa melirik ke kanan atau ke kiri. Sekarang sudah bisa melirik ke kanan atau ke kiri.
Suaminya senang sekali. Dia juga mempunyai dokter sendiri yang menangani terapi saraf istrinya. Nah, ketika dokter datang untuk melakukan terapi, dokter bilang: Pak ini ibu banyak kemajuan. Biasanya saya ke sini nggak seperti ini. Sekarang sudah seperti ini. Demikian komentar dokter sarafnya.

Mata  Minus  Sembuh  dan Bengkak Indung  telur  hilang

Ibu Yuni usia 34 tahun Waktu itu kondisinya sedang sakit Indung Telur yang bengkak karena inveksi. Selain itu beliau juga punya keluhan mata minus skitar 1,5 sehingga harus memakai kacamata setiap harinya.
Waktu dikenalkan dengan minyak lintah chc sebenarnya belum terlalu yakin, karena produk yang “ ANEH “ menurut beliau pada saat itu, apa bisa menyembukan penyakitnya. Namun karena keinginannya untuk sembuh yang kuat, akhirnya beliau memberanikan diri untuk mencobanya.
Saya tidak menyangka dalam 3 minggu minus mata saya mulai normal sehingga tidak perlu menggunakan kaca mata lagi. Minum minyak lintah chc terus dilanjutkan dengan tujuan menyembuhkan pembengkakan di indung telur beliau. Setelah dua bulan, beliau mengecek kesehatannya ke dokter. Beliau kaget sekaligus bersyukur  karena pembengkakan di indung telur dinyatakan hilang oleh dokter.

Mata  Kering saya  hilang dan  Maag  Membaik

Ibu Vony, 58 tahun, Beliau mempunyai testimony yang cukup menarik. Pada awal tahun 2013, beliau dikenalkan Minyak lintah chc oleh menantunya, katanya obat untuk mata. Beliau pun mau mencobanya.

Pada 31 januari 2013 beliau bercerita Saya mempunyai keluhan mata kering yang membuat mata ini sangat tidak nyaman. Saya merasa kayak mau buta saja. Sampai pada suatu hari menantu saya mengenalkan minyak lintah chc kapsul. Mata kering saya bermula dari saya punya hyperteroid.
Untuk mengobatinya saya berobat tidak hanya di Jakarta dan singapura saja, tapi juga ke Australia. Nah sejak itu mata kering ini muncul dan sangat mengganggu. Untuk mengobatinya saya ke Singapura. Saya dikasih cairan ke mata. Setelah berobat mata enakan, tetapi sakit itu muncul lagi beberapa bulan kemudian.
Bu Vony yang masih kelihatan segar meski sudah bercucu melanjutkan ceritanya,  Akhirnya saya mau mencoba herbal chc ini karena dilarang sama anak untuk mengkonsumsi obat kimia. Setelah konsumsi minyak lintah chc serta mengoleskan di sekitar mata saja, mata saya adem, sudah tidak kering lagi. Badan seger dan maag saya juga kayaknya jadi enakan tidak kambuh-kambuh lagi. Saya mau lanjutkan konsumsinya setelah pulang dari sini

Mata  Juling Sembuh  Tidak  Jadi terapi  ke  Singapura


Bu Vony mempunya anak bernama Pak Tony, 32 tahun. Pak Tony berbisnis meneruskan usaha orang tuanya di bidang perhiasan. Kata Bu vony putranya ini suka sekali di depan computer. Ditambah lagi pekerjaannya memerlukan kosentrasi mata yang sangat tinggi, mungkin ini yang menyebabkan putranya punya keluhan mata. Beliau kaget ketika anaknya datang ke rumah matanya sering di tutup satu seperti bajak laut.
Di awal tahun 2012, Pak iwan (58 tahun), terapis refleksi langganan keluarga  Pak Tomy memperkenalkan minyak lintah chc melalui istrinya. Pak Tomy mempunyai keluhan otot matanya mengalami kelelahan sehingga kalau bangun tidur bola matanya kelihatan putihnya saja, hitamnya tidak Nampak. Perlu waktu cukup lama supaya bola matanya kembali seperti semula. Jangankan untuk lari, menengok pun harus pelan-pelan, soalnya sakit jika bola matanya berputar/ bergerak. Karena sakitnya ini, Pak Tomy sudah merencanakan untuk scan mata sekaligus terapi ke Singapura.
Mengetahui hal tersebut Pak iwan menyarankan untuk segera mengkonsumsi minyak lintah chc kapsul. Seminggu setelah konsumsi Pak iwan mencoba menghubungi Pak Tomy. Pak iwan kaget luar biasa, karena ketika ditelepon Pak Tomy sedang menyetir dan sudah bisa footsal. Pak iwan dan Pak Tomy pun tidak menyangka hasilnya seajaib ini Kelihatannya sederhana, namun bisa menghemat puluhan juta rupiah.

Batu  Ginjal  keluar  sendiri


Assalaamu alaikum wr.wb. Perkenalkan nama saya Abu Said. Saya dari Bali, profesi sebagai sopir taksi di Bali.
Sebagai seorang sopir, saya merasa ada masalah dengan kesehatan. Yaitu sering menahan kencing karena membawa tamu. Profesi tersebut sudah saya jalani selama 14 tahun. Dan selama itu pula saya sering menahan kencing. Akhirnya terjadi pengendapan air kencing. Setelah diperiksa dokter, ternyata saya menderita batu ginjal.
Lalu saya discan dan terdeteksi ada 2 batu ginjal sebesar biji kedelai. Dokter menyarankan agar saya menjalani sinar laser untuk menghancurkan batu ginjal. Biaya per batu Rp. 4 juta. Jadi total biayanya 8 juta.
Bapak-bapak dan ibu-ibu di ruangan ini pasti tahu dengan profesi saya sebagai sopir taksi, tidak memungkinkan menyediakan uang sebesar itu. Untuk itu saya hubungi lagi ibu Yasmin yang pernah menjadi tamu saya, dan pernah memperkenalkan saya produk Minyak lintah chc yang pernah di belinya di jakarta sebanyak 3 botol. Saya minum sehari 60 tetes perhari selama 3 hari, jadi total yang saya minum baru 180 tetes. Nah setelah itu, pada waktu saya mengantar tamu, saya betul-betul merasa sakit perut. Saya permisi ke tamu dan pergi ke semak-semak untuk kencing.
Ketika kencing saya merasa ada benda yang menyangkut di dalam saluran urine. Saya rasakan ada sesuatu yang seolah-olah menyumbat seperti batu, lalu keluar. Tetapi tidak terlihat karena di semak-semak.
Sekitar 2 bulan kemudian, ketika istirahat di restoran saya kencing di toilet dan merasakan hal yang sama, yaitu mampet. Ketika kencing dan tersumbat saya paksakan, keluarlah batu ginjal itu dan terdengar suara seperti koin jatuh. Lalu saya ambil, dan inilah batu ginjal tersebut,. Puji syukur Alhamdulillah sekarang saya sudah sembuh.

Selamat  Tinggal  Kaca Mata


Ibu Ririn yang jauh-jauh datang dari Surabaya. Berikut penuturan beliau:
Saya Ririn, dari Surabaya. Saya mengetahui prodak ini dari internet.
Dari membaca-baca di internet tersebut saya merasa prodak ini sangat bagus, sangat luar biasa dan saya sangat tertarik.
Tetapi bagaimanapun karena ini dari internet, saya harus membuktikan sendiri bahwa prodak ini ada dan perusahaan ini ada karena itu saya punya niat untuk pergi ke Jakarta dan saya akan mengecek sendiri mendatangi sendiri kantornya, ada atau tidak.
Ternyata Selasa di minggu yang lalu saya berkesempatan untuk datang ke chc ini. Setelah mendapatkan penjelasan dari chc, saya tidak ragu untuk membelinya.
Malamnya saya langsung minum 3 kapsul kemudian besok pagi, siang, dan malam masing-masing 3 kapsul. Terus malam harinya pada hari kedua.
Saya sebelumnya pakai kaca mata tahun yang lalu saya +1 kemudian tahun ini meningkat karena saya kalau sudah di depan layar laptop (komputer) itu tidak tahu waktu jadi meningkat 1¼.
Setelah 2 hari saya mengkonsumsi minyak lintah chc, setelah itu paginya saya kelupaan tidak pakai kaca mata, yang biasanya remang-remang tidak jelas begitu malam baru keingatan.
Lalu saya pakai kaca mata itu. Tetapi begitu saya pakai kaca mata sekitar 2 s/d 3 menit saya langsung pusing sekali dan perut mual-mual seperti pertama kali kalau kita mencocokkan, atau kalau pakai kaca mata penyesuaian. Kemudian langsung saya lepas kaca mata itu. Ya sudah selamat tinggal kaca mata

Luka  Diabetes  Cepat  Sekali  Kering


Begitu kami mendengar minyk lintah di radio waktu sambil nyetir di Jakarta, kami sampaikan ke mertua. Kami langsung beli 2 botol.
Setelah produknya datang kami langsung minumkan ke ibu mertua sebanyak 1 sendok makan. Malam itu juga langsung Mulailah nampak adanya perubahan: Tidur pulas sekali, paginya minum air putih mulai banyak, metabolisme juga diperbaiki, pembuluh darah bertambah baik, bonyoknya mulai mengering. Karena produk ini mengandung enzim yang berfungsi untuk pembuluh darah.

Pembuluh darah sangat vital untuk proses penyembuhan. Karena pembuluh darah semakin membaik, efeknya bagian yang lumpuh mulai terasa ditusuk-tusuk jarum. Ya sempat bingung juga kami begitu di telpon pagi-pagi. Komplain kalau kaki ibu yang tadinya lumpuh, sekarang jadi sakit dan terasa ditusuk-tusuk.
Lalu saya bilang, ini kabar gembira. Dari mati rasa, menjadi merasakan. Ini mulai ada perkembangan sel.
Lalu saya bilang, terusin saja! Ternyata setelah sakit, kaki mulai bisa digerakkan. ujung tumitnya mulai bisa digerakkan. Kemudian diteruskan lagi konsumsinya, eh sakitnya malah pindah ke betis. Terakhir pantatnya terasa sakit.
Sabtu yang lalu, kami dikasih kabar ternyata sudah bisa menggerakkan kursi roda sendiri, dari yang tadinya tidak bisa bergerak sama sekali… Alhamdulillah

Titik-titik  Hitam  di  Penglihatan  saya  Hilang

Assalamualaikum wr.wb. Nama saya Suma Wijaya, sehari-hari dipanggil Suma. Saya sudah usia 63 tahun. Sebelumnya penglihatan saya ada titik-titik hitam. Alhamdulillah konsumsi minyak lintah selama 1 minggu, titik-titik hitam jadi bersih dan hilang. Saya konsumsi 3 kapsul menjelang tidur, dan 3 kapsul bangun tidur.
Selain kesaksian Pak suma wijaya, ada 2 lagi kesaksian. Yaitu kesaksian dari Ibu Hj. Siti Tohiroh penderita diabetes dari Gombong dan satunya lagi kesaksian dari Pak Suma Wijaya, yang memiliki masalah di matanya. Berikut selengkapnya:


Assalamu alaikum wr.wb. Nama saya Ibu Hj. Siti Tohiroh usia 60 tahun dari Kota Gombong Jawa Tengah. Saya sudah 1 bulan minum minyak lintah chc. Saya awalnya kena diabetes sampai sekarang. Kaki saya sudah diamputasi. Lalu anak saya beli obat ini ( Minyak lintah chc ), saya disuruh minum, dan sekarang agak lumayan. (Testimoni selesai).
Lalu Mba Nia Daryani yang saat itu sebagai MC, sambil berdiri di sebelah Ibu Hj. Siti Tohiroh membantu menjelaskan. Mba Nia tahu persis kondisi penyakit diabetes Ibu Hj. Siti Tohiroh. Karena putri beliau adalah teman dan mitra bisnis Mba Nia:
Ibu Hj. Siti Tohiroh ini kakinya sudah diamputasi segini (sambil mba Nia memperagakan dengan tangannya, bahwa kaki Ibu Hj. Siti Tohiroh mulai dari pangkal jari-jari kaki sudah diamputasi,  lihat fotonya. Tapi setelah diamputasi luka diabetes basah lagi. Kalau terus berobat ke dokter nggak ada habisnya kan? Jadi nanti menjalar lagi, dan harus diamputasi lagi. Dan terus begitu tanpa ada selesainya. Karena memang nggak ada obatnya.
Lalu anak beliau membelikan minyak lintah chc, setelah dikonsumsi, belum sampai 1 bulan, dan belum sampai habis 1 botol, lukanya sudah kering.

Kanker   Otak  dan  susah  Buang  Air  Besar

Berikut ini adalah testimoni/kesaksian Pak Zuhri



Ada seorang pasien yang belum sembuh total dari sakitnya. Usianya sudah cukup tua. Tetapi berat badannya hanya 35 kg. Beliau kalau buang air besar keluar darahnya kurang lebih 500 cc.
Lalu diberi minyak lintah chc 1 sendok makan sekaligus minumnya. 
setelah itu darahnya tidak keluar lagi ketika BAB (buang air besar). Dan ketika minum minyak lintah habis +/- ¼ liter dalam jangka waktu 1 minggu, berat badannya naik 3 kg.


Kisah/Testimoni III:
Di Yogya ada bapak-bapak yang kecelakaan. Tulang kakinya mengalami cidera, sehingga ketika berjalan harus pakai krek (tongkat penyangga).
Begitu mengenal minyak lintah chc beliau beli dari temannya 1 botol. Lalu diminum. Reaksi pertama yang beliau rasakan mencret tetapi tidak lemas. Badannya tetap fit.
Sekian hari setelah diminum kakinya sembuh. Terakhir ketemu dengan saya, dia sudah tidak pakai tongkat (krek).
Dia bilang, minyak lintah chc ini seperti viagra alami. Karena dapat menaikkan stamina tubuh secara pelan-pelan. Tidak seperti viagra umumnya yang langsung jreng. Jadi untuk hubungan suami istri sangat bagus.

Stroke  Kakak  saya  Tertolong

Tanggal 22 September 2013 yang lalu saya dapat kabar gembira dari kawan di Tabalong Kalimantan Selatan, Pak Mu’in. Sekitar jam 13.00 wib., beliau telpon saya minta dikirim lagi 2 botol minyak lintah chc yang ukuran ¼ liter.

Yang membuat kami bahagia adalah cerita beliau tentang kakaknya (usia 70 tahun) yang sudah 2 tahun menderita stroke.
Penyakitnya sudah cukup akut. Karena kakaknya sudah tidak bisa bicara sama sekali, dan kaki maupun tangan tidak bisa diluruskan lagi. Selalu dalam kondisi tertekuk dan kaku.
Setelah dikasih minyak lintah chc dengan dosis 4 x 2 sendok teh terjadi perubahan yang pesat.
Setelah konsumsi 1 botol ukuran 0,5 liter, kakaknya sudah mulai bisa bicara, demikian pula kaki dan tangannya sudah bisa diluruskan lagi, tidak kaku sebagaimana sebelumnya.

Sekarang kakak saya sudah mulai bisa bicara, padahal sebelumnya tidak bisa sama sekali demikian kata Pak Mu’in via telpon. Dan saat ini konsumsi terus dilanjutkan.
:: Cerita lain yang hampir sama juga saya dengar dari Pak H. Sugito:
Tiga hari yang lalu sewaktu kami sama-sama berangkat ke Kantor Beliau menceritakan kawannya dari Bekasi Ibu Hj. Leni wijaya yang sakit stroke sejak 3 tahun lalu. Kondisinya lumpuh, mengangkat tanganpun tidak bisa.
Setelah konsumsi minyak lintah chc 1 botol yang ukuran 1/4 liter kondisi strokenya belum ada perubahan. Tetapi ada perkembangan di matanya. Beliau mulai bisa melihat dengan jelas.
Baru ketika konsumsinya memasuki botol kedua, Ibu Hj. Leni merasakan perkembangan strokenya semakin membaik. Punggungnya sudah tidak sakit lagi dan sudah mulai bisa mengangkat tangannya. Padahal sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Selain itu, sekarang Ibu Hj. Leni sudah bisa makan cabe. Bahkan malah minta makan cabe. Sebelumnya, jika makan cabe, pasti tersedak di tenggorokan.

Kanker Nasofaring  Istri saya  Membaik


Melalui telepon, dengan sukacita Pak Suparjo menceritakan perkembangan istrinya setelah konsumsi minyak lintah chc.
Cukup beralasan jika Pak Suparjo begitu gembira, karena setelah dikemoterapi, istrinya kebal terhadap obat-obatan. Bahkan obat penahan sakitpun tidak pengaruh. Tetapi begitu minum minyak lintah chc efeknya cukup mengejutkan:
Istri saya menderita kanker lasofaring sejak tahun 2010. Benjolan yang muncul di leher pernah dioperasi, tetapi 3 tahun muncul lagi. Lalu dikemoterapi hingga 6 kali. Benjolan jadi kempes. Tetapi rambut menjadi rontok dan gundul. Kulitnya jadi hitam. Kuku-kukunya juga hitam.
Tetapi 3 tahun kemudian muncul lagi benjolan di leher dan di beberapa tempat. Kondisinya sangat menyedihkan. Selain badannya kurus, kanker nasofaring juga telah mengakibatkan istri saya tidak bisa bicara. Lidahnya juga tidak bisa merasakan rasa makanan, baik asin, manis, pedas, dll. Kanker juga sudah menjalar hingga ke mata, sehingga matanya tidak bisa melihat.

Berbagai herbal sudah dicoba konsumsi. Herbal dari akar-akar tanaman obat juga dicoba. Bahkan sudah konsumsi berbagai produk herbal MLM dari perusahaan, perusahaan dan perusahaan MLM yang lain, tetapi tidak ada hasilnya. Sampai saya ketemu dengan kawan saya Pak Musfahriadi. Beliau cerita produk minyak lintah chc yang digunakan untuk mengobati kakaknya karena sakit dan tidak bisa jalan.
Begitu dapat produk minyak lintah chc, malamnya istri saya minum 2 sendok makan, paginya hidungnya keluar darah. Pada hari keempat, keluar darah dari sela-sela gigi. Seminggu kemudian, matanya mulai melihat cahaya. Saya perhatikan di matanya seperti ada kain kassa tebal. Tiga hari masih berupa bintik-bintik, seperti kaca pecah.
Tetapi belum bisa melihat dengan jelas. Lalu saya beri semangat: Ini lho mah, sudah seperti kain kassa robek-robek.

Empat hari robekannya membesar dan menjadi kotoran mata (kotok). Dan saat itu Istri saya sudah mulai melihat dengan terang. Dia sendiri yang bilang, pak, sekarang sudah mulai melihat terang.
Selain di mata, kanker juga menyebar ke hidung. Sejak bulan Januari 2010, hidungnya tidak bisa bersin. Tetapi pada hari ke-4 konsumsi, hidungnya bisa bersin.
Pada hari ke-5 lidahnya sudah bisa merasakan rasa makanan. Padahal sejak Januari 2010 lidahnya tidak bisa merasakan makanan apapun. Meski makan tidak banyak, tetapi istri saya sekarang bertambah gesit. Sekarang dia bisa naik dan turun tempat tidur sendiri.

Sekarang benjolannya masih sisa satu, yaitu yang di pusatnya, di leher. Bentuknya tipis dan memanjang.
Memang proses penyembuhan ini istri saya merasakan sakit sekali di lehernya. Tetapi terus saya beri semangat agar konsumsinya tidak putus.

Stroke   Ibu  Tua   usia 70  tahun  sembuh


kesaksian Pak Sanusi. Berikut selengkapnya:
Nama saya Sanusi, di sini saya akan menceritakan kesaksian yang di alami ibu tua saya.

Seorang ibu tua renta usia sudah 70 tahun lebih. Tergeletak kena stroke, tidak bisa berjalan. Mulutnya sudah menyong (belok). Putrinya bilang ke saya, bisa nggak minyak lintah chc mengobati ibu saya? Saya pikir, kenapa nggak?
Maka saya bilang bisa. Tetapi saya tidak memfokuskan pada penyakit strokenya, karena memang sudah akut kondisinya.
Setelah minum minyak lintah +/- 100 ml mulutnya yang menyong sudah mulai normal kembali. Yang tadinya tidak bisa berjalan, sekarang dia sudah bisa berdiri tegak walau belum berjalan, lalu beberapa hari kemudian dia sudah bisa mulai berjalan.
Memang saya tahu, produk ini sangat hebat. Tetapi kenyataan di lapangan juga tidak mudah untuk meyakinkan orang. Saya juga sedih, ada beberapa kawan saya yang tidak tertolong. Tapi ini bukan salah kita. Mereka sakit, dan terlalu banyak mengandalkan dokter, sehingga ketergantungan pada dokter. Dan mereka juga terlalu berhitung masalah harga. Padahal, nilai Rp. 500.000  untul ¼ liter minyak lintah tidak seberapanya jika dibandingkan dengan berobat ke rumah sakit

Asam  Urat  menjadi  Kempes

Satu bulan yang lalu, kami pernah dikomplain seorang konsumen penderita asam urat. Awalnya kami berkenalan dengan seorang ahli bekam, Iwan namanya. Dia tengah menangani seorang pasien di Depok yang menderita asam urat akut sudah 10 tahun. Namanya (saya singkat saja) Pak WD, usia sekitar 50 th. Selain kena asam urat akut, Pak WD ini juga mengalami sakit katarak, tetapi kondisi kataraknya masih ringan.

Untuk menyembuhkan asam uratnya, Pak WD selama ini minum herbal khusus yang diberikan Mas Iwan.
Mengetahui jika Pak WD juga menderita sakit katarak, Mas Iwan yang baru kami perkenalkan Minyak lintah chc menyarankan agar Pak WD konsumsi minyak lintah 4 x 1 sendok teh. Maka beliau beli 1 botol untuk dicoba pada kataraknya.

Yang mengejutkan, setelah Pak WD minum selama 3 hari, badannya sakit semua. Sekujur badan sakit hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saya baru tahu ketika tiba-tiba Mas Iwan sms:
pasien habis minum minyak lintah badan sakit semua 3 hari gimana yah?
Lalu saya datang untuk melihat langsung. Benar, ternyata sakit asam uratnya sudah sangat akut. Di kedua tangannya; semua jarinya bengkak. Demikian pula di kedua kakinya mengalami bengkak dan menghitam. Selain itu, di salah satu siku tangannya, ada benjolan hampir sebesar telur ayam akibat asam urat. Bahkan (maaf) di pantatnya juga ada benjolan akibat asam urat, sehingga Pak WD ini tidak bisa duduk normal. Dia baru bisa duduk jika diganjal dengan busa.

Istrinya yang duduk di sampingnya bercerita jika hari itu Pak WD tidak bisa bangun sama sekali, sehingga terpaksa melakukan apa saja di tempat tidur. Istrinya yang biasanya berangkat kerja, hari itu juga tidak bisa berangkat, dan terpaksa mengurus suaminya yang kesakitan.
Kami lalu menjelaskan bahwa hal seperti ini hanyalah reaksi biasa dalam proses penyembuhan yang sering diistilahkan sebagai krisis penyembuhan (healing crisis). Saya sampaikan pula bahwa  minyak lintah murni herbal dan AMAN, 
Lalu saya bilang ke Pak WD, Pak, mohon maaf, untuk kasus penyakit seperti Bapak ini, biasanya konsumen saya minumnya 4 x 2 sendok teh.

Mendengar kata-kata saya, Pak WD kaget dan menimpali dengan keras sedikit kesal: Walah 4 x 1 sendok teh saja sudah sakit sekali seperti ini. Apalagi 8 sendok
Karena waktu sudah malam, akhirnya kami pamit dan minta maaf; gara-gara minyak lintah chc, Pak WD menjadi kesakitan, bahkan sakit yang sangat sakit. Hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Kami menduga, Pak WD marah dan dongkol kepada kami. Bahkan kami menduga, Pak WD sudah tidak mau konsumsi minyak lintah  lagi.

Tetapi kami terkejut ketika dua hari kemudian, Mas Iwan telpon dan bilang kalau Pak WD minta minyak lintah lagi.
Lho, kok bisa? Kata saya kepada Mas Iwan. Bukannya kemarin kesakitan dan tobat  tobat?
Ternyata benjolan asam uratnya mulai mengempis  jawab Mas Iwan.
Alhamdulillah

Tumor Pembuluh  Darah  dinyatakan  Hilang

Kesaksian bapak carles hutagalung. Sejak usia muda kesehatan saya sangat lemah dan saya memiliki banyak problem kesehatan.

Dengan bertambahnya usia beberapa tahun terakhir ini, masalah kesehatan saya bertambah parah. Sekarang saya mengalami komplikasi seperti osteoporosis, sesak nafas, batuk berkepanjangan karena adanya lendir di paru-paru saya.
Selain itu saya juga tidak bisa berdiri lama karena menderita penyakit tumor pembuluh darah.
Kehidupan saya mengerikan: Selain harus minum obat setiap hari, saya juga setiap hari harus disuntik oleh dokter. Dengan obat-obat kimia yang dikonsumsi setiap hari bukannya membuat saya bertambah sehat. Justru penyakit saya semakin parah. Bahkan efek obat-obat kimia tersebut membuat saya menderita insomnia.
Syukurlah, pada bulan Nopember 2013 anak perempuan saya, Prita mendengar radio tentang produck chc yaitu minyak lintah dan BMP. 
Setelah banyak mendengarkan kesaksian di acara presentasi, saya memutuskan untuk mencoba.
Hasilnya sangat menakjubkan: Semua rasa sakit yang saya alami hilang. Kesehatan saya semakin hari juga semakin membaik karena saya konsumsi 2 produk ini secara rutin dan teratur.
Yang paling menakjubkan lagi, tumor pembuluh darah yang tidak menyenangkan juga hilang. Sekarang saya menikmati hidup sepenuhnya. Saya benar-benar senang dengan minum kedua produk ini. Kedua produk ini juga akan membuat anda tercengang. Ribuan terimakasih saya haturkan kepada chc.

Wasir ku Teratasi

Testimoni Bapak Sanusi, usia 55 tahun, tinggal di Tangerang Banten. Beliau konsumsi minyak lintah chc untuk terapi wasir dan ambeien. Berikut ini kesaksian beliau:

Pertama kali saya mendengar saya langsung tertarik, langsung saya mencoba, karena saya punya penyakit wasir.
Pada hari kedua, ketika malamnya minum minyak lintah chc, paginya saya buang-buang air, dan maaf ya pak, keluarnya itu gumpalan-gumpalan darah yang menghitam.
Tetapi anehnya, kalau kita buang-buang air, biasanya terasa lemas. Tapi ini luar biasa, meski kita buang air, tetapi tidak lemas. Padahal saya konsumsi cuma 3 sendok teh sehari.
Semoga ini jalan kesembuhan yang selama ini saya cari.

Vertigo  12  tahun  dan  Mata  Rabun  Tertolong

Assalamualaikum wr.wb.

Perkenalkan nama saya Cecep Syafrudin. Asal Bogor, tetapi tinggal di Jatiwaringin Bekasi. Saya kurang lebih sudah 12 tahun menderita satu penyakit yang namanya vertigo.
Saya sudah berobat ke mana-mana. Bahkan terakhir di bulan Juni 2011 saya berobat dengan salah seorang dokter profesor. Beliau adalah dokter kepresidenan di masa Presiden Suharto.

Semenjak sakit vertigo ini saya sering pergi ke dokter. Tetapi kayaknya obat-obat dokter sering bermasalah. Bahkan terakhir saya dikasih obat oleh dokter, tetapi setelah minum tangan saya menjadi gemetar.
Bahkan setahun ini saya sudah masuk ke UGD (Unit Gawat Darurat) sebanyak 8 kali. Tetapi diperiksa darah di tes segala macam itu hasilnya baik semua. Setiap ke UGD saya sebenarnya ingin dirawat (opname). Tetapi dokter bilang: Bapak ini tidak ada yang perlu dirawat.
Terakhir ke UGD saya ke Rumah Sakit Harapan Kita. Saya pikir kok saya sering lemas, dada gemuruh, dan gemetaran. Ternyata di sana dianjurkan untuk berobat jalan saja. Akhirnya saya ketemu dengan produck minyak lintah chc ini.

Saya menerima produk ini pada hari Minggu yang lalu (tgl. 16 Oktober 2012). Malamnya langsung saya minum 1 sendok makan, dan bangun tidur 1 sendok makan. Sekarang alhamdulillah sudah 6 hari minum minyak lintah ini. Tadi pagi istri saya bilang: Pak, kayaknya seminggu ini bapak agak baikan.
Alhamdulillah biasanya dalam seminggu itu saya ada saja keluhan kesehatan kepada istri. Tetapi dalam seminggu ini saya tidak mengeluh apa-apa kepada istri.
Sebelum ini saya juga pernah minum bermacam-macam obat herbal. Boleh saya sebutkan produknya kan?
Saya pernah coba produk MLM (maaf, semua menggunakan inisial, admin G, P, T, lalu produk-produk Malaysia seperti: D, F, C, dll. Yang jelas, namanya produk-produk herbal dari MLM itu saya sudah pengalaman. Tetapi belum ada hasil. Alhamdulillah semoga dengan produk minyak lintah ini kesehatan saya terus membaik. Dan bapak ibu bisa bayangkan bagaimana rasanya sakit selama 12 tahun.
Setelah selesai acara, istri Pak Cecep sempat menambahkan testimoni kepada kami bahwa, sekarang (seminggu ini) klien bisnis suaminya banyak yang heran dan bertanya: Bapak kok sekarang jadi segar dan wajahnya merah (bukan putih pucat seperti sebelumnya)?

Kata istrinya juga: Pak Cecep itu sakitnya macam-macam, selain vertigo, juga maag, jantung, stroke ringan, dan mata yang mulai rabun. Sebelum konsumsi minyak lintah chc, Pak Cecep bilang kalau melihat sudah mulai tidak jelas, dan seperti ada bayang-bayang hitam.
Tetapi sekarang setelah konsumsi minyak lintah chc penglihatannya bertambah jelas, dan bayang-bayang hitam sudah tidak ada lagi).

Radang  Sendi, Diabetes,  dan  Wasir   Tuntas

Ibu suryati dari sunter :
“Saya menderita radang sendi selama 6 tahun. Setelah beberapa kali perawatan, tidak dapat meringankan penderitaan saya.
Saya juga menderita kencing manis (sakit diabetes) yang menyebabkan floaters mata dan kolesterol tinggi. Saya menyadari, pengobatan jangka panjang untuk menekan penyakit adalah bukan cara yang baik, lebih baik dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).

Dalam siaran kesehatan di suatu radio, saya dapat informasi bahwa obat herbal minyak lintah chc akan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena produk ini mengandung berbagai nutrisi dan enzim.
Dalam waktu dua minggu setelah konsumsi minyak lintah chc dengan dosis 4 x 1 sendok teh radang sendi saya perlahan-lahan sembuh, sakit kencing manis (diabetes) membaik, floaters meningkat dan kolesterol tinggi juga kembali normal. Wasir sembuh seminggu kemudian.
Produk yang luar biasa ini saya harus berbagi dengan Anda! Terimakasih.

Batal  Operasi   karena   SLutena / Superlutein


Ketika di Bantul (Yogyakarta) kita mengunjungi seorang kawan untuk menginformasikan tentang minyak lintah chc. Kebetulan ibu dari kawan yang kita kunjungi sedang sakit di rumah sakit dan akan dibawa pulang.
Sudah 4 hari tidak bisa buang angin (kentut) dan tidak bisa bab (buang air besar).

Setelah acara selesai, kita pulang. Tetapi sore harinya Pak Ade, salah seorang rombongan kami ditelpon kawan yang ibunya sakit tadi.  Pak Ade, ibu masuk rumah sakit lagi. Dokter bilang, harus dioperasi.
Lalu Pak Ade berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk. Ibu tersebut perutnya sudah membesar, karena sudah tidak bisa kentut dan buang air besar.
Tanpa sepengetahuan pihak dokter, ibu yang tengah sakit tadi diberi minum minyak lintah 2 sendok makan sekaligus.
Yang mengejutkan, besok paginya Pak Ade ditelpon lagi, Pak Ade, sekarang ibu sudah bisa kentut, bisa bab (buang air besar), bisa kencing.

Asma  dan   Liver  Akut  membaik


Mba Eni dari Bekasi memberikan 3 testimoni sekaligus.
Pertama tentang konsumennya yang sekarang asmanya sudah tidak pernah kambuh lagi setelah minum minyak lintah chc. Kedua, konsumennya yang menderita sakit liver akut, mata, kulit, dan kukunya sudah kuning. Dan ketiga, tentang seorang nenek dari Bogor yang sudah usia 70 tahun , menderita liver sehingga perutnya membusung seperti sedang hamil tua. Berikut testimoni selengkapnya:


Testimoni  ke-1:
Assalamu alaikum wr.wb. Ada konsumen saya konsumsi minyak lintah chc tanggal 12 Juni 2011 yang lalu. Beliau seorang karyawati usia 34 tahun. Bekerja di ruang ber-AC selama 11 tahun di sebuah Super Market di Rawamangun.
Dia punya keluhan asma dan jantung. Seminggu sekali pasti kambuh. Beliau resign (mengundurkan diri dari tempat kerja) karena ingin sehat. Awal Mei resign ternyata bukan membaik, tapi malah kambuh tiap malam.
Sejak itu setiap jam 7 malam pasti kambuh. Kalau nggak pakai inhalasi (terapi asma dengan alat hisap), sampai pagi tidak bisa tidur.
Tanggal 12 Mei dia minta minyak lintah chc setengah botol. Pada hari Selasa sekitar 1 minggu setelah konsumsi, dia bercerita katanya, alhamdulillah saya sudah 1 minggu tidak sesak nafas lagi.
Tadi siang baru telpon saya, sekarang baru coba naikkan standarnya. Kalau dulu nggak bisa kena es (makan es) sama sekali, beberapa hari yang lalu dia coba minum pakai es batu. Ternyata nggak sesak. Dinaikkan lagi es batunya, mulai agak sesak, tetapi tidak seperti sebelum konsumsi minyak lintah chc.


Testimoni ke-2:


Satu lagi testimoni liver. Konsumen saya usia sekitar 39 tahun, ibu rumah tanggal. Dari kecil sudah ada keluhan liver. Livernya sudah akut. Mata, kuku, dan kulit sudah kuning semua.
Saat itu sudah hampir dirawat di rumah sakit. Lalu saya tawarkan minyak lintah chc. Tetapi tidak mau. Nah, ketika kondisinya semakin kritis, kakaknya minta sama saya minyak lintah chc. Mba Eni, minta 1 botol dech minyak lintahnya. Kata kakaknya pada selasa malam.
Nah, selang satu malam, kakaknya telpon saya sambil kayak orang terharu. Katanya: Mba Eni, Alhamdulillah adik saya hari ini sudah bisa makan enak. Padahal sebelumnya semua makanan muntah karena nggak kuat.
Dan kakaknya juga bilang jika makanan itu juga hasil masakan adiknya sendiri. Padahal tadinya sudah drop hanya bisa tidur saja. Saat itu saya kasih dosis 3 x 1 sdt sehari. Saat ini baru sekitar ½ botol di konsumsi. Dan tadi kakaknya telpon, apakah produk sudah ada lagi atau belum. Kakaknya pesan satu botol lagi.


Testimoni ke-3:


Ada testimoni satu lagi dari konsumen saya di Bogor, Beliau sudah nenek-nenek usia 70 atau 80 tahun. Sakit liver parah juga. Sudah kayak orang hamil 9 bulan.
Pada pertengahan Mei lalu saya belum ada minyak lintah chc. Beliau dirawat di Rumah Sakit Cipto, baru 3 hari sudah minta pulang. Tapi sudah habis biaya Rp. 5 juta. Awal Juni kemarin dia juga harus sedot cairan. Sekali sedot biayanya Rp. 500 ribu. Tapi belum ada perubahan juga.
Lalu pada hari Jumat yang lalu sekitar tanggal 7 atau 8 Mei minta minyak lintah chc 1 botol untuk dibagi dua sama saudaranya yang sakit diabetes.
Alhamdulillah, belum ada 1 minggu, dia telpon minta lagi karena yang ½ botol sudah habis. Dia bilang alhamdulillah badannya lebih enak, tidak nyeri lagi di perut, tidak kesakitan. Saat ini terhitung baru 2 minggu, tapi sudah minta minyak lintah  2 botol.

Kanker  Payudara   Benjolannya   Mengecil


testimoni Pak Edi dari Ciputat Tangerang. Berikut kesaksian beliau:
Saya ingin berbagi pengalaman tentang minyak lintah chc. Saya sudah konsumsi produk ini. Saat itu yang saya rasakan di mata. Biasanya kalau malam pakai motor, saya tidak berani tutup kaca helm. Karena kalau tutup kaca helm, cahaya lampu dari depan itu pasti pecah, silau dan tidak melihat.
Kalau saya buka kaca, debu pasti masuk kena mata dan tidak nyaman. Tetapi ketika saya konsumsi minyak lintah chc ternyata kalau saya tutup kaca, itu cahayanya tetap. Tidak pecah, tidak silau, terasa sejuk dan enak.
Kemudian yang saya rasakan kedua adalah, kalau saya menghafal nomor handphone orang. Biasanya ketika disebutkan mesti saya minta diulang. Tapi tiba-tiba saya terheran, ketika orang menyebutkan nomor HP, saya langsung nempel dan hafal.
Pengalaman lain terjadi pada adik ipar saya di Cirebon, dulu dia seorang TKI. Pulang dari TKI ada benjolan di payudara sebesar kelereng. Dari sebesar kelereng, ketika minum 1 botol minyak lintah chc benjolannya berkurang menjadi setengah kelereng. Saat itu konsumsi 3 x 1 sdt sehari.
Kemudian melanjutkan botol kedua, dosisnya dikurangi menjadi 2 x 1 sdt. Ternyata perubahannya tidak signifikan. Dari setengah kelereng berubah menjadi gepeng. Tapi kata Pak Agus, kalau gepeng sudah tidak ganas.
Pengalaman lain terjadi pada mitra saya, Ibu Hj. Euis yang pernah mengidap kanker payudara dan sekarang sudah sembuh setelah konsumsi minyak lintah chc. Nah, tetangga beliau ada yang mengidap kanker kolon atau kanker usus besar. Waktu di rumah sakit ditawari produk ini. Setelah diminum kondisi membaik dan boleh pulang dari rumah sakit. Sekarang dia kalau pesan langsung 2 botol sekaligus. Selain untuk dia, juga untuk ibunya. Karena ibunya sendiri menderita stroke. Sekarang sudah pesan yang ketiga kali.

Patah  Tulang  , Luka-luka  dan  Mata  Bengkak cepat  Sembuh


Testimoni seorang ibu yang memberikan kesaksian tentang anaknya yang mengalami kecelakaan, keseret mobil Avanza.
Kejadian begitu tragis. Awalnya, putrinya yang baru usia 30 tahun membonceng motor temannya. Ketika sedang kencang, tiba-tiba ada mobil Avanza yang berhenti mendadak di sebelah kirinya.

Motor langsung menabrak, dan putrinya yang membonceng terpental sampai masuk kolong mobil, lalu terseret.
Putrinya mengalami luka parah. Beberapa tulangnya mengalami patah. Bahkan tulang belakang pada punggungnya hampir terlihat karena tergesek aspal jalan.
Untuk mengeluarkan putrinya dari kolong, mobil Avanza tersebut harus diangkat oleh beberapa orang. Begini cerita beliau tentang kondisi putrinya ketika baru kecelakaan dan perubahannya setelah konsumsi minyak lintah chc:
Pengalaman minum minyak lintah chc kami begini: Anak saya kecelakaan terseret mobil Avanza. Mata lebam biru. Bola matanya menjadi merah semua, warna putihnya pun berubah menjadi hitam. Tangannya patah, kakinya lengser (mengsol).
Lalu dilarikan dan dirawat di RS UKI Jakarta. Hari kedua baru kami kasih minyak lintah chc untuk obtain luka dan juga di minum, Pada hari ke-4 matanya yang tadinya merah sudah kembali putih. Dia minta pulang ke rumah. Dokter keheranan dan melarang pulang karena tulangnya patah. Tetapi dia memaksa minta pulang.

Pada hari ke-15, dia sudah berani mandi sendiri.
Setelah konsumsi minyak lintah 15 hari, matanya sudah bersih, warna putih dan tidak lebam lagi, demikian pula pipinya. Dan yang menakjubkan, dia juga sudah bisa jalan tanpa rasa ngilu. Bekas lukanya sudah kering.

Jantung  Koroner  Tertolong  dan  Mata  Terobati

Obat Sakit Jantung Koroner: Setelah minum minyak lintah chc, sakit jantung mulai membaik, mata bertambah sehat, tidak sakit dan tidak pusing ketika membaca

N a m a: Drs. H.Bustomi zulkarnain, SH,. MM.
U m u r: 57 tahun
Profesi: PNS
Alamat : Pekan baru
Produk : Minyak lintah chc
Keluhan: Sakit jantung koroner, sakit dada sebelah kiri, sakit mata, jika membaca mata sakit & pusing

Obat sakit jantung koroner, obat sakit mata: Awalnya dada sebelah kiri saya terasa sakit, setelah periksa ke dokter ternyata saya menderita sakit jantung koroner.
Beberapa hari yang lalu saya mengalami anfal, dan sempat masuk rumah sakit selama 2 hari.
Yang saya rasakan setiap bangun tidur badan tidak enak. Jika berjalan seperti bergoyang (sempoyongan), tidak ada keseimbangan, rasanya mau jatuh.

Alhamdulillah, setelah minum minyak lintah chc 4 x 1 sdt, kondisi tubuh semakin membaik.
Memang awalnya setelah minum minyak lintah chc kepala terasa pusing dan badan tidak enak. Hampir saja saya berhenti meminumnya. Tetapi setelah saya konsultasikan ke Ibu Eka, katanya konsumsinya harus diteruskan dan tidak perlu khawatir. Karena produk ini aman dan tidak menimbulkan efek samping.

Ternyata, setelah saya lanjutkan minumnya, rasa pusing hilang, dan saya sehat kembali.
Pengaruh lainnya saya rasakan pada mata. Sebelum minum minyak lintah chc setiap membaca, mata saya sebelah kiri terasa sakit dan menjalar ke kepala. Kepala menjadi pusing dan tidak bisa meneruskan membaca.

Tetapi setelah minum satu kali, rasa sakit di mata, dan rasa pusing di kepala ketika membaca menjadi hilang hingga saat ini.
Sekarang saya tambah yakin dengan produk minyak lintah chc ini, dan saya akan informasikan kepada kawan-kawan saya, supaya mereka sehat dan bisa menikmati hari-harinya dengan bahagia *Obat sakit jantung koroner, obat sakit mata.

Gagal  Bypass   Jantung   karena  SLutena / Superlutein

Setelah 10 hari minum minyak lintah chc, lalu cek lagi ke dokter ternyata sudah baik dan tidak perlu by pass
Salah seorang peserta memberi testimoni yang sangat menarik. Beliau adalah Ibu Sri Giarti, seorang ahli akupunktur yang telah berpengalaman menangani pasien dengan berbagai penyakit berat. Begini kisahnya:

Sekarang saya tengah menangani penderita penyakit jantung koroner. Dia seorang staf MPR RI. Awalnya ketika dia di kantor mengalami pingsan, lalu dibawa ke rumah sakit Harapan Kita.
Setelah diperiksa dokter ternyata terjadi penyumbatan 80-90. Dokter menyuruh harus di-by pass dan harus pasang 2 ring dengan biaya per ring Rp. 45 juta.
Saat ini dia baru konsumsi ½ botolminyak lintah yang ukuran 0,5 liter. Sehari minum 3 x 1 sdt, yaitu 1 pagi hari, 1 siang hari, dan 1 malam hari. Setelah 10 hari minum minyak lintah chc, lalu cek lagi ke dokter ternyata sudah baik dan tidak perlu by pass.
Syukur Alhamdulillah

Psoriasis   Sembuh  dalam  2  Bulan

Menderita penyakit psoriasis 10 tahun, sembuh dalam waktu 2 bulan:
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya.
Psoriasis sering timbul di kuku, dimulai dari bintik putih pada kuku sampai ke penebalan kuku, juga mengenai kulit kepala (skalp) ditandai dengan sisik besar dan penebalan dengan warna kemerahan yang akan melewati batas rambut. Selain itu penyakit ini sering mengenai siku dan lutut, walaupun dapat juga mengenai wajah, lipat lutut dan siku, genitalia, telapak tangan dan kaki, sesuai tingkat keparahannya penyakit ini bisa meluas keseluruh tubuh (eritroderma) yang akan menimbulkan kegawatan dan dapat mengancam jiwa.

Psoriasis sampai saat ini belum diketahui penyebabnya, walaupun telah ditemukan gen yang bermutasi pada penderita. Penyakit ini dapat mengenai segala usia dan kedua jenis kelamin dengan kemungkinan yang sama. Prevalensinya diperkirakan mengenai 1-2% penduduk dunia. Bapak stevan suseno dari Surabaya bercerita Ketika malam pertama konsumsi minyak lintah chc dan mengolesi seluruh badan dengan minyak lintah chc, seluruh badan terasa sakit panas seperti demam. Semua luka dan radang pecah. Rasanya sakit sekali, dan malam itu saya tidak bisa tidur.
Tetapi pada pagi harinya, saya merasa bengkak dan radang mulai berkurang menjadi agak lentur. Saya merasa gembira dan saya lanjutkan konsumsi minyak lintah chc serta sebagai obat luar.
Dan pada hari ke 3, kulit mati akibat psoriasis mulai mengelupas.

Penyakit Kutil ku cepet Ngelotok

Penyakit Kapalan, Penyakit Kutil atau mata ikan: Alhamdulillah baru setengah botol minum minyak lintah chc dan menggunakannya sebagai obat oles kapalannya sembuh, ngelothok, dan hilang. Tidak tumbuh lagi

Penyakit Kapalan merupakan penebalan di daerah kulit bagian atas (stratum korneum atau lapisan keratin).
Penyakit Kutil merupakan daerah penebalan pada lapisan keratin di kaki dengan ukuran sebesar kacang polong.
Kapalan/ Kutil bisa timbul di bagian tubuh manapun, tetapi biasanya terbentuk pada telapak tangan atau telapak kaki yang sering mengalami gesekan atau tekanan.
Kutil biasanya tumbuh di atas atau di sisi jari kaki dan merupakan akibat dari gesekan atau tekanan dari sepatu yang terlalu longgar atau terlalu sempit.

Penebalan kulit merupakan reaksi perlindungan yang dirancang untuk melindungi kulit.
Penyakit kapalan tidak menimbulkan rasa sakit, hanya sedikit terasa seperti tertusuk duri ketika jalan tanpa alas kaki.
Yang paling mengganggu dari penyakit kapalan adalah baunya. Terutama jika terkena lembab. Semisal baru melepas sepatu, maka baunya akan menyeruak.
Berikut ini ada kesaksian dari rekan kami, Bapak jumanto. Beliau menawarkan minyak lintah chc kepada temannya yang menderita penyakit kapalan. Karena beliau menyadari, minyak lintah chc sangat bagus untuk kulit, berarti bagus pula untuk mengatasi penyakit kapalan.
Ada teman saya yang kakinya kapalan. Kapalannya tebal sekali. Kalau jalan seperti ada durinya. Alhamdulillah baru setengah botol minum minyak lintah chc dan menggunakannya sebagai obat oles,  kapalannya sembuh, ngelothok (terkelupas), dan hilang. Tidak tumbuh

Eksim ku  ahirnya   Sembuh

Kesaksian bapak widodo dari padalarang bandung:
Saya sudah menderita penyakit eksim kulit sejak tahun 1996. Eksim menyebabkan kulit saya gatal, retak dan pendarahan. Selain itu kaki saya bengkak karena penyakit ini.

Saya stres di tempat kerja karena semua orang takut untuk menyentuh segala sesuatu yang saya pernah sentuh. Sangat menyedihkan, saya kehilangan pekerjaan karena penyakit eksim ini.

Saya sudah berkali-kali diperiksa oleh dokter kulit, tetapi tidak ada kemajuan apapun. Untungnya, saya dapat mengenal produck minyak lintah chc ini tahun 2012, walaupun pada saat itu tidak sebgaja mendengarkan siaran di radio yang di setel oleh sopir saya.
Saya mengkonsumsi minyak lintah chc 3 x 1 sdt dan mengobati eksim dengan cara di olesin minyak lintah chc. Hebatnya, kurang dari 1 bulan kemudian eksim saya sembuh.
Sekarang, saya kembali menjadi seorang pria tampan dan percaya diri. Sungguh saya berterima kasih kepada perusahaan cipadu holistic center, yang telah memproduksi minyak lintah chc ini.

Kista ku dinyatakan Hilang

Puji Tuhan setelah konsumsi minyak lintah chc dengan dosis 4 x 2 sdt, kista yang didiagnosa sebulan lalu telah hilang

Salah satu hal yang mendongkrak semangat kami ikut memasarkan minyak lintah chc adalah kepedulian para konsumen untuk berbagi cerita tentang manfaat pada penyakit yang mereka derita.
Dengan suka cita mereka membagikan cerita kesaksian kepada kami. Baik dikirim via sms, telpon langsung, maupun via email. Bagi mereka, kesembuhan adalah sebuah anugrah agung. Dan berbagi cerita adalah sebuah panggilan nurani.
Mereka menyadari di luar sana banyak orang yang menderita penyakit sama dan tengah menunggu kesembuhan dengan harap-harap cemas. Bahkan di antara mereka ada yang sudah frustrasi karena berbagai obat, baik obat kimia atau herbal belum memberikan efek berarti. Sementara uang yang telah mereka keluarkan untuk biaya pengobatan tidak sedikit.
Salah satu konsumen kami yang telah berbagi adalah Pak Steve dari Papua. Sms Pak Steve sangat membahagiakan kami. Terus terang bagi kami hal yang paling membanggakan adalah ketika konsumen merasakan manfaat setelah konsumsi produk yang mereka beli.
Kami menyadari, ketika seseorang belanja online, sesungguhnya yang bersangkutan telah memberikan kepercayaan yang besar sekali kepada kami. Bayangkan, meski kami belum pernah ketemu, bahkan belum pernah mendengarkan suaranya (karena ordernya via sms / email), tapi dengan rela hati mereka mengirimkan uang terlebih dahulu kepada kami.
Pak Steve kami kirim ¼ liter minyak lintah chc. Beliau sebelumnya telah bercerita tentang keluhan kista yang menimpa istrinya. Dan tiba-tiba malam ini (18-06-2013) sekitar jam 19.00 wib beliau kirim sms kepada kami.
Berikut ini saya kutipkan sms beliau apa adanya:
Slamat malm Ibu chc, trima kasih atas minyak lintah yg tlh dikirim. Puji Tuhan stlhn mngkonsumsi minyak lintah, kista yg didiagnosa sebulan lalu tlh hilang. Kami br sja pulang cek up dr doktr & kistanya dinyatakan hilang. Trima kasih. Dari steve papua yg bli ¼ liter minyak lintah chc.


KANKER ANUS & PENYAKIT JANTUNG TERTANGANI

Testimoni dari seorang teraphis herbal yang biasa buka praktek di daerah BSD Tangerang selatan. Beliau adalah bapak sony wijaya. Berikut pengalaman beliau dalam menangani pasien menggunakan produk minyak lintah chc:

1. Pasien Sakit Jantung (Penyempitan Pembuluh Darah):

Saya punya pasien, seorang jendral bintang 1. Beliau mengalami keluhan penyempitan pembuluh darah. Saya tawarkan untuk konsumsi minyak lintah chc.
Dia tanya, “Pak ustadz, apa produk ini bisa untuk penyakit jantung?” Saya jawab: “Bisa pak.”
Saat itu pembuluh darahnya di jantung tinggal kira-kira 17% satunya tinggal 20%.
Dia bilang, “Pak ustadz, saya tinggal punya waktu 5 hari lagi. Karena 5 hari lagi saya harus ke Rumah Sakit Harapan Kita. Kalau tetap seperti itu, maka saya harus dibuka. Satunya ada yang buntu blok, jadi bukan dipasang ring, tapi dibuka.
“Pak ustadz berani berapa hari?” Tanya pasien itu.
“Tiga hari.” Jawab saya. “Tapi hari pertama ada reaksi obat. Jadi jangan panik, biasanya sakit-sakit, pusing, atau mual-mual.”
Lalu pasien saya beli 1 botol, untuk konsumsi 3×1 sdt sehari. Hari pertama sakit semua badannya, hari kedua sudah tidak sakit lagi. Hari kelima dia periksa di RS. Harapan Kita. Setelah diperiksa ternyata ada peningkatan. Yang tadinya 17% menjadi 20%, dan yang tadinya 20% juga meningkat.
Di rumah sakit Harapan Kita pasien saya ini berkenalan dengan penderita yang sama. Dia bercerita sekarang kondisinya membaik setelah konsumsi minyak lintah chc. Bahkan hasil pemeriksaan terakhir mengalami peningkatan. Lalu dia tunjukkan botolnya. Akhirnya dia ikut beli juga.

2. Penderita Kanker Anus (Rektum):
Ada sesorang kena kanker anus. Sudah keluar benjolan di anus. Dia duduknya tidak bisa tegak. Hanya bisa miring. Setelah diperiksa MRI ternyata dia menderita kanker rektum, yaitu golongan usus yang dekat anus.
Dia hampir dikemoterapi. Totalnya 4 paket. Satu paket biayanya Rp. 20 juta. Jadi totalnya Rp. 80 juta. Lalu tanya ke saya, “Pak ustadz, produk ini ( minyak lintah) bisa nggak mengobati sakit saya. Saya bilang bisa. Lalu minum dengan dosis 3×3 sdt.
Hari ketiga sakitnya hilang. Padahal biasanya sehari minum ponstan 3×2. Tetapi itu tidak menyelesaikan masalah. Dia sudah 3 bulan non aktif dari kantornya.
Sekarang dia sudah konsumsi botol ketiga, dan keterangannya: “Pak ustadz, benjolannya sudah masuk”. Saya bilang, “itu bukan masuk, tetapi mengecil.”

2. Penderita Kanker Otak:
Ada seorang pasien, dia sudah 3 tahun terkapar (terbaring), tidak bisa bergerak kecuali kepala saja. Saya cek, saya lihat hasil scannya, ternyata ada kanker/tumor di otaknya. Lalu saya kasih minum minyak lintah chc 3×3 sdt sehari. Apa yang terjadi? Yang tadinya tangan tidak bisa bergerak, sekarang sudah bisa, demikian pula dengan kakinya. Dan yang paling penting adalah kankernya mulai mengecil.

3. Penderita Benjolan di Tulang Belakang:
Suatu hari ada seorang pejabat cari-cari saya. Ternyata anaknya yang seorang mahasiswa perempuan tengah sakit tidak sembuh-sembuh. Sudah dibawa ke rumah sakit Siloam, ternyata tidak ada keluhan. Sampai-sampai dibawa ke dukun. Katanya keluarnya paku. Saya bilang, wah, ini kalau keluarnya becak pun nggak bakal sembuh…..
Setelah saya periksa, ternyata di tulang belakang ada benjolan. Saya bilang, ini bisa pak diobati dengan minyak lintah chc. Lalu konsumsi dengan dosis 3×2 sdt. Seminggu kemudian saya lewat, ibunya bilang, “Pak ustadz, bapak luar biasa. Sekarang anak saya sudah mulai bisa jalan….." 

Informasi dan pemesanan produk silahkan hubungi:
call/sms/wa: 085878733777 / 085293433777
bbm: 550f81e1 / 32df749e

0 comments:

Best viewed on firefox 5+

Support Online

SUPPORT 1

SUPPORT 2

FAST RESPON
SMS: 085878733777
BBM: 32df749e

Fan Page

 

Franchise Sosis Bakar Mr Pedo

Franchise Sosis Bakar Mr Pedo
waralaba sosis bakar booming

Bisnis Black Walet Facial Soap

Bisnis Black Walet Facial Soap
Daftar Cuma 100 ribu

Bisnis Rokok Herbal SIN

Bisnis Rokok Herbal SIN
Daftar Cuma 150 ribu

Facebook Auto Post

Facebook Auto Post
Daftar Cuma 100 ribu

Toko Jual Minyak Lintah CHC

Copyright © Design by Dadang Herdiana